NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Dosen Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Dewi Asnawati menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan mental karena menjadi fenomena yang masih belum bayak orang tahu.
Hal itu ia jelaskan saat acara ‘Ngobrol Pintar Lakpesdam’ di Studio Media Center an-Nahdlah (MCN) Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jalan Alun-alun Timur 03 Lumajang, Rabu (24/01/2024).
“Orang itu masih memandang bahwa kesehatan fisik itu lebih utama dibandingkan kesehatan psikologi, padahal WHO sudah menjelaskan bahwa yang dikatakan sehat itu tidak hanya fisiknya tapi juga psikologisnya makanya ada pepatah lama didalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat,” jelasnya.
Kemudian ia menjelaskan, mental illness merupakan jenis gangguan-gangguan kesehatan mental,sedangkan gangguan mental sendiri masih banyak ragamnya.
“Dan kadang di masyarakat muncul istilah baru-baru, itu terkadang saya pun malah belajar dari pasien saya ini istilah baru ini tentang apa sih sebenarnya kayak salah satunya anxiety disorder,” imbuhya.
Selanjutnya ia menerangkan, anxiety disorder merupakan gangguan mental kecemasan yang meruapakan dari mental illness dan terbagi beberapa golongan seperti gangguan kepribadian, ganguan mood, dan juga termasuk ganguan kecemasan.
“Dan sekerang bayak toh di media sosial beredar kadang itu malah bikin self diagnosa seperti, oh ia gejalanya hampir sama, oh iya aku mengalami ini padahal bisa jadi ya gejala itu memang hampir sama akan tetapi ada aturan tertentu yang orang profesional yang tau sehingga ini betul-betul kita mendiagnosa salah satu gangguan kesehatan mental,” ungkapnya.