Gus Masyhuri: Inilah Inti dari Tradisi Halal Bihalal

oleh -dibaca 687 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Kepala Madrasah Aliyah (MA) Putri Nurul Masyithoh Lumajang, Gus Masyhuri Ayatulloh, S.Ag., M.Pd. mengatakan, inti dari tradisi halal bihalal ialah kembali kepada fitrah (terbebas dari dosa) dengan saling memaafkan dan menyambung tali silaturahim.

Hal itu ia jelaskan saat mengisi ‘KURMA (Kajian Keutamaan Ramadhan)’ di Studio Media Center an-Nahdlah (MCN) Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jalan Alun-alun Timur 03 Lumajang, Ahad (07/04/2024).

“Menurut Imam al-Asfihani, silaturahim (kata rahim) adalah rahimnya perempuan. Dari hal itu, kemudian beliau memaknai kata rahim itu sebagai kerabat, sebab asal manusia sama-sama keluar dari satu rahim,” ungkapnya.

Kemudian ia melanjutkan, makna dari silaturahim adalah saling mengunjungi dan saling berbuat baik kepada kerabat, baik ucapan maupun perbuatan.

BACA JUGA:   Kiai Qusyairi: Hindari Fitnah Harta dan Anak

“Menurut Imam al-Qurthubi, hukum silaturahim secara global ialah wajib, dan memutuskannya adalah perbuatan maksiat yang masuk pada dosa besar,” jelas Pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif PCNU Lumajang itu.

Terakhir ia mengatakan, silaturahim tidak bisa dilakukan hanya dengan mengirim pesan, foto atau video ucapan permintaan maaf. Sebab, salah satu esensi dari silaturahmi ialah dengan saling mengunjungi antara satu dengan lainnya.