Halal Bihalal LP4Q Tartila JQHNU, Al-Quran Jadi Prioritas Utama

oleh -dibaca 677 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Pasirian. Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pengembangan, Pendidikan, Pembinaan dan Pembelajaran al-Qur an (LP4Q) Tartila Jamiyyatul Qurra’ wal Huffadh Nahdhatul Ulama’ (JQHNU) Lumajang menggelar Halal bi Halal di kediaman Ustadz Muhammad, Dusun Timur Curah, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Ahad (05/06/2024).

Wakil PC LP4Q Tartila JQHNU Ustadz Muhammad mengatakan bahwa acara Halal Bihalal ini dihadiri oleh seluruh guru Al-Qur’an metode Tartila JQHNU, serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Lumajang, dan Ketua PC JQHNU Lumajang.

“Saya sangat berterima kasih atas kehadirannya kepada seluruh asatidz, saya hanya ingin rumah saya menjadi rumah yang penuh dengan barokah, sebagaimana bukit Tursina yang menjadi mulya karena pertemuan Nabi Musa dengan Allah,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Gandeng JQHNU, SMAN 1 Lumajang Gelar Sidang Munaqosah Tahfidzul Qur'an

Sementara itu, Ketua PC JQHNU Lumajang Gus Ilyas meyampaikan bahwa dengan Al-Qur’an hidup kita menjadi Barokah, Nabi Muhammad menjadi istimewa karena menerima wahyu Al-Qur’an, Malaikat Jibril menjadi yang paling utama karena menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad, di seluruh dunia ada Gua, dan gua yang terkenal adalah gua Hira’ karena gua tersebut menjadi tempat turunnya Al-Qur’an.

“Saya teringat di percetakan Syammil Qur an yang setiap ruangan ada tulisan mulailah meeting anda dengan membaca Al-Qur’an, meskipun tidak ada qari nya, marilah kita awali dengan membaca surat al-Insyirah tiga kali, makanya percetakan Syammil Qur’an di Bandung menjadi percetakan terbesar ini merupakan contoh bahwa dimana ada al-Qur’an pasti barakah,” ujarnya.

BACA JUGA:   PC JQHNU Lumajang Jelaskan Sekelumit Sejarah dan Keunggulan Metode Tartila

Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa ada amanah dari Rais Majlis Ilmi yang belum bisa hadir dikarenakan ada acara di PW JQHNU Jawa Timur, beliau berpesan kepada seluruh para asatidz untuk tidak patah semangat dalam berjuang mensyiarkan Al-Qur’an, karena Al-Qur’an lah yang akan membuat hidup mulya.

Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Lumajang Bapak Agus Salim Kepala Dinas Pendidikan Lumajang juga menyampaikan bahwa kemanapun saya pergi keluar kota, program Sekolah Penggerak yang diunggulkan adalah dengan Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) yang saat ini menjadi program religi Kabupaten Lumajang yang sangat berkembang pesat, sehingga Lumajang menjadi contoh oleh Kabupaten lain.

“Dulu ketika pertama kali bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, waktu itu hanya ada 20 guru Tartila, dan tidak butuh waktu yang lama sekarang sudah mencapai 675 guru Tartila, ini menjadi tanda perkembangan yang pesat dan luar biasa untuk JQHNU Lumajang yang sudah berhasil membuat Lumajang kota Al-Qur’an,” ujar pria berkopyah hitam itu.

BACA JUGA:   Gandeng JQHNU, MA Putri Nurul Masyithoh Lumajang Terus Kembangkan Pembelajaran Al-Qur'an

Imbuhnya, ia menyampaikan bahwa Program Gerakan Sekolah Mengaji ini adalah salah satu program yang terus berjalan sampai kapanpun dan paten untuk Kabupaten Lumajang, dikarenakan program ini sangat bagus dan dapat diterima oleh masyarakat juga dirasa seperti sekolah Negeri rasa Madrasah.