Sambut Satu Abad NU, LTMNU Lumajang Percepat Target Labelisasi 1000 Masjid

oleh -dibaca 1637 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang – Menyambut peringatan satu abad Nahdlatul Ulama, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Lumajang percepat target labelisasi pada 1000 masjid NU di Lumajang.

Ketua PC LTMNU, Nur Khotib menjelaskan salah satu program kerja pada masa kepemimpinannya adalah labeliasi masjid dan Pelatihan Muharrik Masjid (PMM)hingga ke pelosok desa kemudian mendatanya di Sistem Informasi Masjid NU (Simasnu) yang terkoneksi dengan Google Maps. Hal tersebut disampaikannya saat pelaksanaan PMM di masjid Darul Falah Sumberejo Sukodono Lumajang, Ahad (07/08/2022).

“Kurang lebih tiga tahun ini sudah lebih 800 masjid dari 19 kecamatan yang sudah berhasil kita labelisasi dari 1300 masjid NU di Lumajang”, jelasnya.

BACA JUGA:   72 Ta'mir Masjid se-Kecamatan Pasirian Ikuti Pelatihan Muharrik Masjid

Pihaknya diberi tugas oleh panitia satu Abad NU untuk bisa mencapai labelisasi 1000 masjid, maka PC LTMNU menargetkan harus tuntas semua pada momen ini.

“Saya pernah menangani konflik, pengurus di masjid disitu campuran, setiap acara mau ngomong NU tidak bisa, ada acara jika ngomong acara NU tidak dibiayai, setelah kita pasang nambor, mereka menyingkir sendiri. Maka kami bergerak bagaimana masjid ini ada ciri khas NU-nya untuk generasi kita kedepan,” tegasnya.

Labelisasi yang dilakukan LTMNU Lumajang ini adalah dengan namborisasi, prasasti dan juga sertifikat masjid.

“Lebelisasi harus dilakukan sebagai penegasan identitas suatu masjid agar tidak disusupi faham-faham intoleran yang banyak menargetkan masjid sebagai pusat kegiatan mereka”, ungkapnya.

BACA JUGA:   Liburan Sekolah, LAZISNU dan LTMNU Tempeh Lor Gelar Khitanan Massal Ceria

Ia menambahkan, dalam PMM ada banyak materi penting yang bisa diserap oleh para takmir masjid. Diantara bagaimana mengelola masjid dengan manajemen yang baik.

“Ada juga pelatihan managemen masjid mengenai bilal dan Khotib, juga pengutan ideologi Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) dan tashih Al-Qu’ran bagi para imam,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Panitia Satu Abad NU Bidang Penataan Aset, Kiai Asir. Ia menjelaskan bahwa labelisasi dan penataan aset adalah satu diantara sekian banyak prioritas program 1 Abad NU di Lumajang.

“Saya rasa sangat penting merapikan aset dan melabeli tempat-tempat strategis NU, apalagi seperti masjid dan mushalla. LTMNU harus hadir, dan selama ini PCNU sangat mengapresiasi program dan kegiatan LTMNU soal labelisasi masjid itu,” tandasnya.

BACA JUGA:   80 Pengurus Masjid di Tempeh Ikuti Pelatihan Penggerak Masjid

 

No More Posts Available.

No more pages to load.