Liburan Sekolah, LAZISNU dan LTMNU Tempeh Lor Gelar Khitanan Massal Ceria

oleh -dibaca 567 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Tempeh. Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bersama Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Ranting Desa Tempeh Lor menyelenggarakan Khitanan Massal Ceria dalam rangka liburan sekolah semester ganjil di Masjid Jami’ Al-Barokah, Ahad (24/12/2023).

Sekretaris LAZISNU Desa Tempeh Lor, Aan Yuanto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yang belum dikhitan, terutama bagi anak yatim dan dhuafa dengan keterbatasan kemampuan dan kebutuhannya.

“Biasanya orang tua ataupun keluarga mengkhitankan anak-anaknya tepat di hari libur sekolah, makanya kami juga melakukan itu dengan harapan bisa meringankan tanggung jawab mereka,” katanya.

Menurutnya, khitanan tersebut merupakan khitanan yang ke tiga yang telah dilaksanakan dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA:   72 Ta'mir Masjid se-Kecamatan Pasirian Ikuti Pelatihan Muharrik Masjid

“Dengan jatah khitan sebanyak 20 anak, kami hanya bisa mengumpulkan 15 anak. Meskipun tidak mencapai target, kami tetap melanjutkan khitanan tersebut,” imbuhnya.

Khitanan massal ceria, lanjutnya, merupakan Program Kerja (Proker) dan juga sebagai bentuk pentasyarufan pengelolaan infak dan sedekah di LAZISNU Tempeh Lor melalui kegiatan khitan tersebut.

“Setelah Tim Medis Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang mengkhitan mereka, kami juga memberikan uang saku, sertifikat khitan, kalender NU Care-LAZISNU tahun 2024, bingkisan konsumsi, mainan dan ditambah santunan dari tokoh masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat bagi seluruh pihak, tak lupa ia juga memgucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam giat tersebut.

BACA JUGA:   Wow, JPZISNU Masjid Miftahul Huda Dusun Gencono Distribusikan 2 Ton Lebih Beras Zakat

“Kemudian khusus para donatur yang selalu istikomah menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui kami, semoga oleh Allah SWT dicatat sebagai amal ibadah dan diganti dengan rejeki yang lebih barakah dan terkabul semua hajatnya, dan semoga kegiatan ini menjadi program rutin ditahun-tahun mendatang,” pungkasnya.