NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah (LAZIS) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang menggelar Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) di Aula Gedung PCNU Jalan Alun-alun Timur 03 Lumajang, Ahad (29/09/2024).
“Acara ini juga untuk mengevaluasi Unit Pengelola Zakat, Infak dan Shadaqah (UPZIS) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Lumajang,” ucap Direktur LAZISNU Lumajang, Sufyan Huda, S.H., M.E.
Menurut penjelasannya, kegiatan Rakorcab tersebut dilakukan pasca Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZIS Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sehingga dalam Rakorcab tersebut mensosialisasikan tentang hasil dari Rakernas LAZIS PBNU.
“Kami mengevaluasi kegiatan yang dilakukan UPZIS MWCNU beberapa bulan terakhir yang sudah aktif dan efektif hanya belum mencapai 100% bahkan ada juga yang sudah vakum, pesertanya terdiri dari UPZIS MWCNU 13 Kecamatan yang hadir dari 21 Kecamatan yang kami undang,” jelasnya.
Kemudian ia melanjutkan bahwa UPZIS MWCNU sangat antusias dan mempunyai keinginan yang lebih signifikan dalam kegiatan filantropi sekaligus berkeinginan berbenah diri terutama MWCNU yang kurang aktif dalam kegiatan LAZISNU.
“Materi yang disampaikan LAZIS PCNU menerangkan tentang bagaimana di era digital ini sekiranya tidak ketinggalan dengan digitalisasi seperti penggalangan dana, asesmen, dan pelaporan yang sudah menggunakan aplikasi NU CARE-LAZISNU,” imbuhnya.
Menurutnya, hal-hal tersebut merupakan gagasan digitalisasi yang telah dilakukan beberapa UPZIS MWCNU yang aktif, bahkan telah melakukan Gerakan Koin NU (G-KOIN NU).