NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang rutin menggelar pertemuan dengan Unit Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) di berbagai Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Lumajang untuk memperkuat tata kelola pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di lingkungan NU.
Pertemuan bertajuk “Ngobrol Filantropi” ini terbaru digelar pada Ahad (01/06/2025) di salah satu rumah makan di Kelurahan Ditotrunan, Lumajang, dan diikuti oleh sembilan lembaga amil di bawah naungan NU.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar lembaga amil, tetapi juga sebagai forum koordinasi program sosial dan kemasyarakatan yang menjadi fokus kerja LAZISNU.
“Pertemuan ini pertama-tama sebagai ajang silaturahmi, sekaligus koordinasi terkait program kerja LAZISNU se-Kabupaten Lumajang,” ujar Ketua LAZISNU PCNU Lumajang, Kurniadi Wakhid, saat dikonfirmasi nu-lumajang.or.id Senin (02/06/2025).
Ia menambahkan, salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah penguatan beberapa program prioritas, seperti Gerakan Koin (G-Koin), Yatim Smart, serta pengelolaan zakat dan kurban.
“G-Koin ini sudah berjalan sejak 2006 dan telah dilaksanakan di 10 MWCNU. Namun, masih perlu penguatan di beberapa MWC yang belum berjalan efektif. Sementara program Yatim Smart sudah berjalan di sejumlah UPZIS dengan penerima manfaat sekitar 500 anak yatim,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang PCNU Lumajang, Achmad Salakhuddin, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi atas konsistensi LAZISNU dalam menjalankan amanah organisasi dan melakukan koordinasi antarlembaga amil di bawah naungan jam’iyah an-Nahdliyah.
“Atas nama Tanfidziyah PCNU Lumajang, kami mengapresiasi gerakan masif LAZISNU, terutama dalam mengoordinasi UPZIS di seluruh MWCNU se-Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar LAZISNU di semua tingkatan terus mengembangkan khidmah dalam gerakan ke-NU-an maupun program sosial kemasyarakatan yang lebih luas.
“Kami berharap gerakan LAZISNU tidak hanya fokus di internal NU, tetapi juga menjalin sinergi dengan lembaga atau badan lain yang memiliki visi sosial yang sejalan dengan NU,” pungkasnya.
Kegiatan “Ngobrol Filantropi” ini rencananya akan digelar secara rutin dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder), baik melalui pertemuan di kantor PCNU Lumajang maupun kunjungan langsung LAZISNU ke lembaga-lembaga UPZIS di Kabupaten Lumajang.
