Presentasi Capaian Program, LTNNU Lumajang Buat Juri NU Jatim Award Terpukau 

oleh -dibaca 1177 orang

 

NU-LUMAJANG.OR ID, Surabaya. LembagaTa’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Lumajang membuat terpukau dewan juri dan para hadirin dalam Final Presentasi NU Award Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama’ (PWNU) Jawa Timur (Jatim) 2022 yang berlangsung di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Sabtu, (21/01/2023).

Hal itu setelah LTNNU menyuguhkan video presentasi yang menjelaskan capaian program yang luar biasa. Disebutkan Fanspage Facebook LTNNU Lumajang memiliki followers tingkat cabang terbanyak se-dunia dengan jumlah 133 rb Followers. Ada juga channel YouTube NU Lumajang dengan 12.800 subscriber, Tiktok NU Lumajang dengan 53.300 pengikut dan telah ditonton 4,6 juta kali.

Yang lebih mencengangkan lagi, dari pengelolaan aset digital tersebut, LTNNU Lumajang bisa membeli peralatan live streaming cukup lengkap dengan total aset mencapai 100 juta lebih yang dihasilkan secara mandiri. Tak pelak, hal ini membuat heran sekaligus takjub dewan juri dan para penonton yang menyaksikannya.

BACA JUGA:   Upaya Aktifkan LTN Tingkat MWCNU, LTN PCNU Gelar Madrasah Jurnalistik

“Pencapaian LTNNU Lumajang saat ini dengan berkembangnya beberapa media sosial yang dimiliki itu tidak instan, melainkan ada proses panjang yang kita lakukan, seperti dengan sering membuat konten memotong video dawuh ulama NU dan lain sebagainya,” ujar Qosim sekretaris LTNNU Lumajang saat menyampaikan presentasinya.

Ia berharap, selain tetap eksis mengembangkan dakwah digital, kedepan LTNNU Lumajang bisa mengembangkan bidang Ta’lifnya juga, terutama karya para ulama NU Lumajang dan mengumpulkan serta mencetaknya sebagai khazanah turots ke-NU-an.

“Semoga kita bisa terus mengembangkan aset media sosial yang ada, agar LTNNU Lumajang dapat terus menyuguhkan program-program yang manfaatnya sangat dirasakan oleh warga nahdliyin di Lumajang,” pungkasnya.

BACA JUGA:   LTN PCNU Lumajang Terima Mahasiswa PPL IAI Syarifuddin

 

 

 

 

Pewarta: Daviq Zain
Editor: Sufyan Arif

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.