Perdana, JQHNU Lumajang Realisasikan PGPQ

oleh -dibaca 467 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Pimpinan Cabang (PC) Jamiyyatul Qurra’ wal Huffadh Nahdlatul Ulama’ (JQHNU) Lumajang melalui Lembaga Pengembangan, Pendidikan, Pembinaan dan Pembelajaran Al-Qur an (LP4Q) Tartila Jamiyyatul Qurra’ wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Lumajang menggelar launching program Pendidikan Guru Pengajar Qur’an (PGPQ) di gedung JQHNU Lumajang, Jum’at (24/5/2024).

Ketua LP4Q Tartila JQHNU, Ustadz Widhi Susanto menyampaikan bahwa program ini adalah salah satu program yang bagus untuk guru Al-Qur’an dan program ini sudah terlaksana di Pimpinan Wilayah (PW) Jamiyyatul Qurra’ wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Jawa Timur.

“Alhamdulillah walaupun program ini pertama kali digelar di kabupaten Lumajang dengan jumlah 35 guru Al-Qur’an yang senior dan berbagai macam kalangan mahasiswa di angkatan pertama, ini sudah luar biasa karena hanya orang-orang yang dipilih Allah untuk terus belajar Al-Qur’an,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Siap Buka Kelas Tahfidz, SMAN 01 Lumajang Jalin Kerjasama dengan PC JQHNU

Kemudian, ia menyampaikan bahwa dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih juga perkembangan di era zaman global perlu adanya perkembangan pengajaran yang sesuai dengan kemajuan zaman saat ini dan perlu mencetak guru Al-Qur’an yang berkualitas dan tidak sembarangan.

“Kita ingat pada zaman dahulu, kalau kita mengaji kepada guru-guru kita, beliau banyak metode yang digunakan, salah satunya metode rotan, kalau tidak bisa pasti rotanlah yang mendarat ke kulit kita, tapi disamping itu Kyai zaman dulu tirakatnya luar biasa, walaupun santrinya pernah dipukul tapi santrinya banyak menjadi orang alim dan itu sangat berbeda dengan keadaan zaman sekarang,” ujar Qari Lumajang tersebut.

Lanjutnya, ia menyampaikan program PGPQ ini ditempuh selama 3 bulan dan banyak sekali yang nantinya diajarkan, mulai cara bagaimana mengajar al-Qur’an dengan metode Tartila, dari jilid 1, 2, 3, 4 sampai Al-Qur’an serta metodologi pembelajaran Al-Quran dengan mudah, menyenangkan dan berkualitas.

BACA JUGA:   Tingkatkan Kualitas, Puluhan Guru Al-Qur'an Pasirian Ikuti Tahsinul Qur'an

“Harapan kedepan adalah mempunyai guru Al-Qur’an yang berkualitas dan mampu mencetak generasi Qur’ani dan selalu menjaga, merawat Al-Qur’an serta berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama,” ungkap Ketua Tartila tersebut.