NU-LUMAJANG.OR.ID, Kedungjajang. Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq atau Cak Thoriq meminta para pihak terkait dalam pemerintahannya agar terus memantau tahap perizinan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) agar bisa segera dioperasionalkan.
Hal itu ia sampaikan saat sambutan dalam acara Musyawarah Kerja (Musker) kesatu dan Pengukuhan Lembaga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang yang bertempat di Aula Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Wonorejo Kedungjajang, Kamis (01/06/2023).
“Saya minta khusus kepada Sekretaris Daerah (Sekda) untuk memonitor terkait dengan perizinan, saya yakin Sekda bisa mensegerakan,” ungkap Bupati yang juga Komandan Banser Lumajang ini.
Ia juga mengatakan, alur cerita dalam pembangunan RSNU ini dipenuhi dengan berbagai halang rintang yang menghadang, bahkan sudah difikirkan semenjak kurang lebih 10 tahun yang lalu.
“Pengurus NU Lumajang sudah memikirkan pembangunan RSNU ini kurang lebih sejak 10 tahun yang lalu, mulai dari zamannya Kiai Fanadri sampai Pak Samsul masih belum bisa terealisasikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, dulu sudah banyak sekali langkah-langkah yang dilakukan untuk mendirikan RSNU ini, salah satunya membangun Klinik NU yang ada di Sumberejo.
“Dulu pernah ada investor datang, kita rapat, tapi dapat beberapa minggu sudah tidak bisa dihubungi lagi, selain itu dulu juga pernah mengumpulkan seluruh dokter yang ada di Lumajang untuk membuka praktek di RSNU, akan tetapi ketika mereka siap, malah rumah sakitnya yang belum jadi,” ungkap Cak Thoriq bercerita.
Ia merasa sangat bersyukur karena sekian lama memperjuangkan terbangunnya RSNU, saat ini kurang lebih 1 sampai 2 bulan kedepan RSNU yang ada di Jl. Musi No. 9 Sumberejo Sukodono ini sudah bisa dioperasikan, terbukti dengan struktur pembangunan dan alat kesehatannya yang sudah siap dan memenuhi standart.
“Diluar espektasi, karena semenjak dirapatkan 6 bulan yang lalu sampai detik ini RSNU sudah akan bisa dioperasikan,” pungkasnya bersyukur.
