3 Amalan Ini Miliki Pahala Berlipat Ganda di Bulan Safar

oleh -dibaca 467 orang

Memasuki pekan akhir bulan Safar 1445 H, masih ada beberapa amalan yang bisa dimaksimalkan oleh umat Islam  sebelum pekan depan akan meyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yakni bulan Rabiul Awal.

Sebelumnya perlu diketahui, bahwa Safar berarti kosong, sepi, atau sunyi. Hal tersebut karena kebiasaan masyarakat Arab yang bepergian pada bulan Safar.

Hal tersebut dijelaskan Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, Tafsir Al-Qur’an al-Adzim.

Ibnu Manzhur sebagaimana dikutip Muhammad al-Anshari dalam Lisanul Arab, juga menjelaskan bahwa penamaan Safar itu didasarkan karena kebiasaan masyarakat Arab bepergian di bulan tersebut.

Selain itu, mereka juga kerap memanen semua tanaman sehingga ladangnya kosong dan memerangi kabilah yang datang sampai bekalnya habis.

Akan tetapi, walaupun Safar bermakna kosong, bukan berarti umat Islam harus mengosongkan diri dari amal baik di bulan ini, sebaliknya umat Islam harus bisa mengisi dan memaksimalkan bulan Safar dengan amalan-amalan baik yang pahalanya dilipatgandakan.

BACA JUGA:   Masuk 10 Malam Terakhir Ramadhan, Kapan Terjadinya Lailatul Qadar?

Setidaknya, ada tiga amal berlipat ganda sebagaimana dilansir NU Online yaitu (1) amal kebaikan yang pahalanya 10 kali lipat; (2) amal kebaikan yang pahalanya 700 kali lipat; dan (3) amal kebaikan yang pahalanya sangat banyak lebih dari 700 kali lipat.

Pertama, amal kebaikan yang pahalanya 10 kali lipat. Imam an-Nawawi menyampaikan, bahwa atas dasar rahmat Allah setiap kebaikan itu pasti pahalanya dilipatgandakan sampai 10 kali lipat. Dengan demikian, amal kebaikan apapun yang dilakukan otomatis akan digandakan 10 kali lipatnya. Ini senada dengan firman Allah QS Al-An’am ayat 16.

Kedua, amal kebaikan yang pahalanya 700 kali lipat, di antaranya sebagai berikut:

1. Donasi untuk perjuangan jihad fi sabilillah. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad saw dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah dan Al-Mundziri, “Siapa saja yang mengirim donasi infaq untuk perjuangan jihad fi sabilillah sementara ia sendiri hanya diam di rumah (tidak ikut berangkat berjuang), maka baginya setiap donasi satu dirham mendapatkan pahala 700 dirham.”

BACA JUGA:   Sekda Lumajang: Raih Profesionalisme dengan Meneladani Sifat Rasulullah

2. Amal apa saja sesuai dengan tingkat keikhlasan, kekhusyukan, kemanfaatan bagi orang lain dan semisalnya. Hal ini sesuai dengan penjelasan Al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam kitabnya Fathul Bari, juz II halaman 326 dan sabda Nabi Muhammad saw, “Setiap amal manusia dilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700 kali lipat.” (Hadits riwayat Imam Muslim).

Ketiga, amal kebaikan yang pahalanya sangat banyak lebih dari 700 kali lipat hingga tak terhingga. Di antara amalan itu adalah membaca dzikir masuk pasar, dalam konteks sekarang masuk mall, plaza, dan semisalnya.

Hal itu telah diajarkan Rasulullah SAW dalam haditsnya, bahkan dijanjikan oleh Rasulullah SAW memiliki pahala yang besar sebagaimana diceritakan Umar bin Khattab ra dalam suatu hadits dari kitab Ad-Da’awat.

BACA JUGA:   Kepala SMKN Klakah: Inilah Ciri-Ciri Kesuksesan Seorang Anak

مَنْ دَخَلَ سُوقاً مِنَ الأَسْوَاقِ، فَقَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ، وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ

Artinya: “Barang siapa masuk pasar, kemudian dia membaca: ‘Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu’, Allah akan mencatat untuknya satu juta kebaikan, dan menghapuskan darinya satu juta keburukan,” (HR Tirmdizi, Ibnu Majah, Ad Darimi, Al Hakim).