NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya tercatat sudah tiga kali berkunjung ke Lumajang semenjak terlantik menjadi Ketua PBNU pada tahun 2021 yang lalu.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris PCNU Lumajang Ahmad Ihwanul Muttaqin, ia mengatakan bahwasannaya Ketum PBNU sudah tidak asing lagi dengan Lumajang, karena memang sudah tiga kali berkunjung ke Lumajang dan cukup banyak mengenal tokoh-tokoh NU yang ada di Lumajang.
“Ini akan menjadi kali ketiga Ketua Umum PBNU berkunjung ke Lumajang. Pertama, silaturahim ke Rais Syuriah KHR. M. Husni Zuhri di Ponpes Miftahul Ulum Bakid. Kedua, saat peresmian Huntap dan Toko NU di BSD (Bumi Semeru Damai) Sumbermujur. Ketiga, saat pelantikan Akbar di GOR Wirabhakti Lumajang kemaren,” ujar Sekretatis PCNU Lumajang ini saat dikonfirmasi Rabu (03/04/2023).
Selain itu, ia berharap semoga dengan kehadiran Ketum PBNU ini bisa menjadi sulutan motivasi bagi kepengurusan NU yang ada di Kabupaten Lumajang sehingga bisa menunjang kebangkitan Nadlatul Ulama di abad kedua.
“Kami harap dengan hadirnya Ketum PBNU semoga PCNU Lumajang menjadi entrypoint (gerbang) kebangkitan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lumajang pada Abad ke dua ini,” ujar Ikhwanul Muttaqin.
Saat pelantikan akbar Ahad (30/04/2023) kemaren, Gus Yahya berpesan bahwasannya struktur kepengurusan di dalam NU harus padu dan nyata kerjanya, karena berkhidmah di dalam NU itu untuk kemajuan umat manusia dimasa yang akan datang.
“Kita ingin menjadikan struktur Nahdlatul Ulama ini sungguh-sungguh struktur yang padu dan nyata bukan cuma tulisan-tulisan di atas kertas walaupun ditandatangani oleh Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum dan Sekjen. Tapi sungguh-sungguh ada orang-orang yang bergerak bekerja untuk masa depan yang lebih mulia bagi umat manusia,” tegas Ketum PBNU menyampaikan.