NU-LUMAJANG.OR.ID. Lumajang, Banjir lahar dingin semeru dan tanah longsor yang terjadi pada Jumat (07/07/2023), telah melumpuhkan sejumlah jembatan dan jalan penghubung di Lumajang, Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut, NU Peduli Lumajang manfaatkan Car Free Day (CFD) untuk menggalang dana bagi para pengunjung di Alun-Alun Kabupaten Lumajang, Ahad (09/07/2023).
Haryono Sibiyanto, ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Lumajang menyatakan bahwa kegiatan ini dinahkodai oleh tim NU Peduli Lumajang yang di dalamnya mencakup beberapa unsur lembaga dan banom NU Lumajang.
“Kami dari LAZISNU juga berada di bahwah NU Peduli Lumajang dan semua hasil yang didapatkan oleh beberapa lembaga dan banom yang membuka donasi nanti akan dikoordinir langsung oleh NU Peduli Lumajang sehingga mudah untuk penyalurannya kepada korban,” ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk saat ini banyak sekali kebutuhan yang diperlukan oleh para korban, diantaranya seperti makanan siap saji, air mineral, sembako, peralatan masak, popok dan susu bayi serta beberapa kebutuhan lainnya.
“Kami terus berupaya untuk mendistribusikan makanan siap saji karena banyak peralatan dapur dan beras mereka yang hanyut. Begitu pula kebutuhan untuk lansia dan bayi,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa kebutuhan dalam donasi ini masih belum bisa ditargetkan, mengingat kebutuhan di setiap harinya itu berbeda-beda menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Maka dari itu, Lazisnu Lumajang juga berkoodinasi dengan Lazisnu per-kecamatan di Lumajang.
“Tergantung assessment di lokasi untuk menentukan apa saja yang dibutuhkan, bisa jadi kebutuhan besok dan sekarang berbeda,” katanya.
Turut juga membantu dalam penggalangan pagi ini sahabat-sahabat PMII, Rekan Rekanita IPNU IPPNU, beberapa anggota fatayat, serta beberapa simpatisan.
“Kebetulan sekarang juga bertepatan dengan Hari Koperasi, semoga dengan dibantu beberapa teman-teman PMII, IPNU-IPPNU, Fatayat, dan simpatisan bisa mendapatkan hasil yang maksimal sesuai harapan,” pungkasnya.
