NU-LUMAJANG.OR.ID. Tempeh. Lembaga Falakiyah PCNU Lumajang menggelar diskusi seputar Ilmu Falak dengan puluhan santri yang tergabung dalam Halaqoh Santri Lumajang (HSL) di Pondok Pesantren Roudlotul Abidin, Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Lumajang, Kamis (26/10/2023).
Dalam diskusi yang berlangsung lebih dari empat jam itu, puluhan santri tampak khidmat menyimak materi yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Lumajang, Kiai Abdul Wahid.
Adapun materi dalam kajian tersebyt antara lain tentang kelembagaam dan pentingnya Ilmu Falak dalam Islam.
“Ilmu falak ini mutlak dibutuhkan mas, agar kualitas ibadah kita bisa lebih baik jika kita tahu tentang waktu-waktu ibadah,” ungkap panitia Njagong Falak, Ustadz Syukron Zidni saat dikonfirmasi nu-lumajang.or.id.
Bahkan, dalam diskusi itu pemateri juga menyinggung tentang Revolusi Bulan dan Matahari, termasuk diantaranya tentang Gerhana dan Rukyatul Hilal.
“Penentuan awal bulan kita (NU) menggunakan metode rukyatul hilal mas, sebagaimana dianjurkan oleh ulama Ahlussunnah wal Jama’ah,” tambahnya.
Selain memupuk pengetahuan tentang Ilmu Falak, kegiatan ini juga bertujuan melakukan kaderisasi terhadap santri NU di Kabupaten Lumajang.
