Kekeringan Makin Parah, Pemkab Lumajang Gelar Sholat Istisqa’

oleh -dibaca 947 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Tak kunjung turun hujan, Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama sejumlah elemen masyarakat melakukan Sholat Istisqa serentak di 22 titik, salah satunya di Alun-alun Lumajang, Jumat (27/10/2023).

Selain berharap turun hujan, sholat ini juga mengharap keberkahan rahmat bagi masyarakat di Kabupaten Lumajang agar terhindar dari segala marabahaya yang terjadi saat musim kemarau panjang.

“Selain hujan air, dalam sholat tadi kita juga meminta kepada Allah SWT agar senantiasa rahmat diberikan kepada masyarakat Kabupaten Lumajang,” ungkap Kepala Diskominfo Lumajang, Mustaqim saat dihubungi nu-lumajang.or.id.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, selain kekeringan, kemarau panjang akibat Cuaca Ekstrem El-Nino ini menjadi pemicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan di beberapa tempat di Lumajang.

BACA JUGA:   Elemen NU Lumajang Ramai-ramai Dukung Ketua DPRD Lumajang Agar Tidak Mundur

“Selain krisis air bersih, kemarau ini juga ditengarai menjadi salah satu pemicu terjadinya kebakaran mas, sebagaimana yang terjadi akhir-akhir ini,” ungkap pria yang juga Aktif di PC Gerakan Pemuda Ansor Lumajang itu.

Sebagaimana diketahui, Sholat Istisqa’ merupakan salah satu ibadah sunnah muakkad yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan, sebagaimana namanya Al-Istisqa’ yang berarti meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya).

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Abu Hurairah r.a. sebagai berikut;

خرج النبي صلى الله علىه وسلم يومأىستسقى فصلى بنا ركعتىن بلا أذان ولا أقا مة ثم خطبنا ودعا الله عزوجل وحول وجهه نحو القبلة رافعأ ىد ىه ثم قلب ردائه فجعل الأىمن الأىسر الأىيمن

BACA JUGA:   Peduli kepada Madrasah, Bupati Lumajang Dinobatkan Sebagai Bapak Madrasah

Artinya: Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau sholat dua rakaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah Swt dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad).

Wakil Rais PCNU Lumajang, KH. Ahmad Hanif menambahkan, jika sholat istisqa’ ini merupakan salah satu ibadah sunnah yang biasa dilakukan oleh Jam’iyyah Nahdlatul Ulama, sebab dalam kajia fiqih, sholat ini memiliki banyak keutamaan.

BACA JUGA:   Lestarikan Seni Budaya, Masjid Agung Lumajang Gelar Festival Musik Patrol

“Dalam pelaksanaan sholat ini, titik tekannya pada istighfar mas, sebelum kita semua memohon kepada Allah SWT agar diturunkan air hujan,” ungkap Kiai Hanif.

Pihaknya bahkan mengapresiasi langkah pemerintah dalam menanggulangi dampak kekeringan di Kabupaten Lumajang dengan menginisiasi sholat Istisqa’.