LAZISNU Senduro Sosialisasikan Pendirian JPZIS di Sekolah-sekolah Ma’arif

oleh -dibaca 2457 orang

 

NU-LUMAJANG.OR.ID, Senduro – NU Care Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bersama Ma’arif NU Kecamatan Senduro mensosialisasikan program pendirian Jaringan Pengumpul Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (JPZISNU) pada Selasa, (26/10/2021) di MI Miftahul Huda Purworejo Senduro.

Acara yang turut dihadiri perwakilan beberapa lembaga yang berada dibawah naungan Ma’arif NU Senduro ini juga dihadiri Direktur Eksekutif Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Lumajang Muhammad Rofiul Ulum, Ketua MWCNU Senduro Imron Jalil serta pengurus LAZISNU dan Ma’arif NU Senduro.

 

Muhammad Rofiul Ulum menuturkan, potensi besar yang dimiliki Warga NU menjadi kekuatan tersendiri untuk kemajuan NU dimasa mendatang. Jika hal ini tidak dikelola dengan baik maka potensi besar itu akan diambil oleh golongan lain selain NU, maka perlu kiranya LAZISNU melebarkan jaringannya hingga ke bawah.

BACA JUGA:   Sambut 1 Abad NU, PC LAZISNU Lumajang Resmikan Kantor Baru

 

“Potensi warga NU yang begitu besar sering dimanfaatkan pihak lain, maka perlu potensi yang ada kita rawat dan rangkul bersama karena warga NU sejak kecil sudah diajari beramal. Dan potensi seperti ini bisa sangat bermanfaat bagi NU, oleh karena itu kita gandeng LP Maarif,” ujar pria yang akrab disapa Rofi’ ini.

 

Sementara itu, Imron Jalil mengaku sudah ada lima Lembaga yang siap menjadi bagian dari JPZIS ini. Selebihnya masih dalam proses komunikasi dan kemungkinan besar juga siap.

 

“MI Miftahul Huda Purworejo, MI Darul Hikmah Purworejo, MI Nurul Ulum sarikemuning, MI Darul Ulum Pandansari, MI Al Ikhlas Kandangan sudah menyatakan siap. Untuk MI Nuris 2 Kandangtepus dan MI Mambaul Hidayah Kandangtepus masih tahap komunikasi,” ungkap Imron.

BACA JUGA:   Tingkatkan Profesionalitas, NU Care LAZISNU Lumajang Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Amil Zakat

 

Ia berharap dengan langkah awal ini menjadi pembelajaran gerakan sosial di lingkungan madrasah terutama bagi murid. Sehingga dengan itu semua menjadi gerakan dalam kemandirian umat.

 

“Semoga menjadi salah saluran keberkahan kita semua, keberkahan lembaga dan keberkahan guru-guru dalam khidmah kepada masyarakat dan kepada NU,” pungkasnya