NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jatiroto, Ahmadi menjelaskan ada lima jenis fase ujian kesetiaan suami terhadap istri, diantaranya yaitu ketika istri sedang hamil.
Hal itu dirinya ungkapkan di Studio Media Center an-Nahdlah (MCN) Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jalan Alun-alun Timur 03 Lumajang, Selasa (16/01/2024).
“Kalau istri sudah hamil, sang suami itu kebingungan, apalagi hidup mandiri tanpa adanya orang tua atau mertua. Nah, di fase ini kadang-kadang istri ngidam yang aneh-aneh, sehingga suami harus mencari sesuatu yang diinginkan sang istri dan tentunya semua pekerjaan sepenuhnya dilakukan oleh suami,” ungkapnya.
Dalam acara yang bertajuk ‘Fase Uji Kesetiaan Suami Demi Kemaslahatan Keluarga’ ini, dirinya menambahkan, fase ujian kedua bagi sang suami ialah saat sang istri tidak bisa memberikan keturunan untuknya.
“Dan yang ketiga ialah suami mencapai puncak kesuksesan, apabila karir suami sudah melejit, disitulah kesetiaan suami benar-benar diuji, bahkan istri juga diuji kesetiaannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ia menambahkan, fase yang ke empat ialah ketika seorang suami atau istri mengalami sakit yang berkepanjangan.
“Dan yang kelima ialah ketika wajah seorang istri mulai berubah. Nah, fase-fase inilah yang benar-benar ujian berat kepada suami atau bisa jadi ini juga menjadi ujian bagi istri, dan itulah kodrat manusia yang telah ditetapkan oleh Allah SWT,” tutupnya.
