NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang – Beredar video viral seorang pria membuang dan menendang sesaji di Kawasan Bencana Semeru, tepatnya di dusun Sumbersari, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang mendapat kecaman berbagai pihak. Salah satunya ketua Ansor Lumajang, Abdul Mughits Naufal, Senin (10/01/2022).
Menurutnya, tindakan yang dilakukan pria berbaju hitam dengan kombinasi abu-abu itu menyalahi nilai-nilai keislaman, kebudayaan dan keindonesiaan.
“Perbuatan itu jauh dari etika beragama umat islam dan merusak kerukunan umat beragama di Lumajang, karena itu masuk ke isu SaRa,” ungkap Ketua GP Ansor Lumajang, Abdul Mughits Naufal saat dikonfirmasi NULumajang.or.id.
Selain Ansor, Bupati Lumajang dan Kepala Kemenag Lumajang juga menyayangkan aksi yang dilakukan dalam video itu.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq memastikan telah mengintruksikan jajarannya untuk mencari terduga dua pelaku yang memancing isu sara ini. Bahkan, pihaknya menegaskan agar seluruh masyarakat atau kelompok untuk tidak mencampuri urusan kemanusiaan dengan persoalan ideologi tertentu.
“Siapapun yang datang ke Lumajang, harus atas dasar kemanusiaan (Bencana Semeru) bukan untuk urusan yang lain, makanya saya minta agar orang ini dicari untuk diklarifikasi pernyataannya dalam video itu,” terang Cak Thoriq.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang juga menyayangkan dan menghimbau masyarakat lintas agama untuk tidak terprovokasi dengan melakukan hal-hal tak terpuji.
“Saya minta semua tokoh agama di Lumajang untuk tidak terprovokasi, dan percayakan pada kami (pemerintah) untuk menyelesaikan persoalan ini,” pungkas Kepala Kemenag Lumajang, Muhammad Muslim.
Sebagaimana diketahui, video berdurasi 43 detik itu memperlihatkan dua orang tengah membuang dan menendang sesaji di dua tempat, yakni di bantaran sungai besuk kobokan dan disebuah patung sesaji.
Diduga, video ini diambil 2 hari yang lalu, tepatnya di kawasan Blok Kamar A, Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo Lumajang.
Penulis : Rokhmad
Editor : Redaksi
