Tingkatkan Kualitas Pelajar, Komunitas Jaulatul Ilmi STAIBU Gelar Seminar Psikologi

oleh -dibaca 1797 orang
Tingkatkan Kualitas Pelajar, Komunitas Jaulatul Ilmi STAIBU Gelar Seminar Psikologi
Narasumber saat memotivasi para pelajar dari MTs-MA Bustanul Ulum Krai (Sumber foto: panitia)

NU-LUMAJANG.OR.ID, Yosowilangun. Jaulatul Ilmi, Komunitas mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Bustanul Ulum (STAIBU) Krai Yosowilangun Lumajang mengadakan seminar Psikologi untuk meningkatkan kualitas dan menguatkan mental para pelajar, Selasa, (13/06/2023).

Seminar yang dipusatkan di Gedung Baru STAIBU Lantai 1 ini dinarasumberi langsung Dekan Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS) Kencong Jember, M Bustanul Ulum, dipandu moderator Nur Faizah Yusrolana, Mahasiswa Prodi Tarbiyah dengan 100 peserta dari Siswa-siswi MTs dan MA Bustanul Ulum.

Narasumber yang akrab disapa Ibus ini, diawal penjelasan materinya menegaskan, masa depan milik mereka yang belajar hari ini.

“Dengan kata lain, ketika tidak belajar pada hari ini, mustahil masa depan kita miliki. Ingat, Sebaik-baiknya orang adalah mereka yang belajar hari ini,” ungkapnya tegas.

BACA JUGA:   Kiai Qusyairi Jelaskan Pentingnya Memilih Lembaga Pendidikan dengan Sanad yang Jelas

Lebih lanjut ia menerangkan, untuk mengembangkan kualitas diri terdapat beberapa hal yang perlu disadari dan diaplikasikan setiap hari, yaitu dengan mengenali diri sendiri sebaik mungkin, menentukan tujuan hijup kedepannya, membangun motivasi hidup, menghilangkan negatif thinking, dan membiasakan diri  banyak membaca, melihat, serta merasakan.

“Setelah melakukan hal-hal tersebut, dipastikan lambat laun kita akan lebih percaya diri, karena sudah merasa bahwa kualitas diri ini semakin meningkat dan berkembang lebih baik,” imbuhnya.

Selanjutnya, Ibus menjelaskan tiga hal yang dapat memperkuat mental dalam jiwa, yakni jangan membandingkan diri dengan orang lain, berusaha melepaskan hal kecil yang menggangu, dan jangan pernah bersembunyi dari kebenaran.

“Tiga hal tersebut merupakan komponen untuk meningkatkan mental kita. Mengapa tidak boleh membandingkan diri dengan orang lain, karena bayi kembar pun tidak mempunyai kesamaan dalam sifat dan kepribadian. Jadilah diri sendiri pasti hari-hari berikutnya akan jauh lebih baik ke depannya,” ujarnya.

BACA JUGA:   Libur Akhirussanah, Santri An Nur El Aly Tempeh Dilatih Entrepreneur dengan Bazar Santri

Terakhir ia menyinggung beberapa kebiasaan sepele yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri, diantaranya adalah dengan selalu bersyukur, positif thinking dalam segala situasi, berolahraga, dan tebarkan senyuman kepada orang lain.

“Meskipun itu sepele, tapi itu mempunyai bobot yang tinggi untuk meningkatkan kepercayaan diri, sehingga dalam situasi apapun kita bisa cepat beradaptasi,” pungkasnya.