NU-LUMAJANG.OR.ID – Lumajang, Sidang pleno akhir Konfercab yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Darun Najah Petahunan Sumbersuko pada Ahad (18/12/22) menghasilkan keputusan Rais PCNU terpilih KHR. Husni Zuhri dan Ketua PCNU Lumajang terpilih Dr. KH. Moh. Darwis, M.Pd.I yang akan menjabat pada masa khidmat 2023-2028.
Dalam sidang pleno akhir tersebut, Kiai Ahsanul Haq membacakan Tabulasi usulan Ahlul Halli wal ‘Aqdi masa khidmat 2023-2028.
“Dari 36 nama yang masuk dalam usulan tersebut, ada lima anggota Ahlul Halli Wal ‘Aqdi (AHWA) yang mendapatkan suara terbanyak,” tuturnya.
Lalu ia menyebutkan lima anggota AHWA dengan perolehan suara terbanyak antara lain H. Khozin Barizi dengan 208 suara, KH. Husni Zuhri memeroleh 201 suara, KH. Fanandri dengan 155 suara, KH. Mahrus Ali memeroleh 123 suara dan KH. Mimbar Masyhuri dengan 66 suara.
Sementara anggota AHWA melakukan sidang tertutup, peserta Konfercab melakukan pemungutan suara untuk Calon Ketua PCNU Lumajang masa khidmat 2023-2028.
Usai pemungutan suara calon Ketua PCNU selesai diselenggarakan, Kiai Fanandri sebagai Ketua AHWA membacakan hasil sidang.
“Hasil sidang AHWA menyatakan, Kami Ketua dan anggota AHWA bersepakat memilih Rais PCNU Lumajang yaitu KH. M. Husni Zuhri,” paparnya.
Acara dilanjutkan dengan penghitungan suara pemilihan calon Ketua PCNU Lumajang. Hasil rekapitulasi pemilihan ketua PCNU menunjukkan KH. Moh. Darwis unggul dengan perolehan 167 suara.
“Dengan berucap Bismillah, atas restu para Masayikh saya bersedia untuk menjadi Ketua PCNU Lumajang masa khidmat 2023-2028,” ungkap KH. Moh. Darwis.
Dilanjutkan dengan KH. M. Husni Zuhri sebagai Rais Syuriyah PCNU memberikan persetujuan kepada calon Ketua Tanfidziyah PCNU.
“Sesuai dengan realitas yang ada, atas kepercayaannya kami mohon doa restu, dengan memohon maunah dan ridho Allah Ta’alah kami menyetujui KH. Moh. Darwis sebagai Ketua PCNU,” ungkapnya.
Maka PBNU menetapkan KH. M. Husni Zuhri sebagai Rais PCNU dan Dr. KH. Moh. Darwis sebagai Ketua PCNU Lumajang masa khidmat 2023-2028.
“Dengan kepemimpinan beliau berdua, kami PBNU berharap apa yang sudah dicapai pada kepengurusan sebelumnya dapat dilanjutkan dan dikembangkan dan apa-apa yang menjadi drama di periode kemarin jangan lagi terulang,” pungkasnya.
