PW HPN Jatim Harapkan HPN Dapat Bersinergi dan Berkolaborasi dalam Berbisnis

oleh -dibaca 617 orang

NU-LUMAJANG.OR.IDLumajang, Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyyin (PW HPN) berharap HPN dapat bersinergi dan berkolaborasi secara vertikal dan horizontal dalam keberlangsungan usaha dan bisnis dalam sambutannya saat pelantikan PC HPN Lumajang, pada Rabu (20/10/21).

PW HPN Jawa Timur H. Misbahul Munir, M.Ag., mengatakan bahwa jika persoalan akidah dan syariah, NU sudah selesai, akan tetapi jika berbicara soal bisnis, NU yang paling dhoif.

“Maka kemudian menjelang 100 tahun NU, pengusaha-pengusaha NU mulai bangkit dan bermunculan,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, soal perekonomian di NU terdapat satu lembaga yaitu LPNU (Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama) yang secara struktural berada di bawah NU di masing-masing level.

BACA JUGA:   Himpunan Pengusaha Nahdliyin Lumajang Lakukan Silaturahmi Ke PCNU

“Dan yang kedua ada HPN (Himpunan Pengusaha Nadliyyin), ini beda, karena namanya himpunan usaha, artinya mereka sudah punya usaha,” paparnya.

PW HPN Jatim menyatakan bahwa berbisnis itu membangun kolaborasi dan sinergi yang akan menciptakan sebuah orkestrasi bisnis.

“Jadi berbisnis tidak bisa sendiri, bagi pengusaha mari meningkatkan kolaborasi dan sinergi agar tercipta oskestrasi diantara pengusaha nahdliyyin,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, kolaborasi dan sinergi harus dilakukan secara vertikal dan horizontal.

“Jadi secara vertikal, HPN harus bertanya pada Bupati apa yang bisa dilakukan untuk pengusaha di Lumajang, secara horizontal sesama pebisnis harus bersinergi untuk memembangun pemberdayaan masyarakat,” terangnya.

H. Misbah memperingatkan untuk tidak hanya mengandalkan Bupati, karena Bupati proyeknya kecil dan yang ingin masuk banyak.

BACA JUGA:   PW HPN Jatim : Tiga Syarat untuk HPN

“Jadi sesama pengusaha HPN harus saling bersinergi, tidak mementingkan ego pribadi, akan tetapi bersama-sama memberdayakan masyarakat yang memiliki usaha,” pungkaanya.