Jawa Timur akan mengalami hari tanpa bayangan atau yang disebut dengan Fenomena Kulminasi selama bebeharapa hari ke depan.
Hal tersebut telah diinfokan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Jawa Timur melalui akun Instagram resminya.
Kulminasi merupakan fenomena Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit, saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat maka disebut sebagai Fenomena Kulminasi Utama.
Pada saat Kulminasi Utama terjadi, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat, akibatnya bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri, inilah yang juga disebut sebagai hari tanpa bayangan.
Dilansir dari Instagram @infobmkgjuanda, Jawa Timur akan mengalami 4 waktu Kulminasi Utama yang tersebar pada beberapa kabupaten dan kotanya:
1. Kulminasi Utama 28 Februari 2024: Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan.
2. Kulminasi Utama 29 Februari 2024: Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan, Kota Batu, Kediri, Nganjuk, Ponorogo, Madiun dan Magetan.
3. Kulminasi Utama 1 Maret 2024: Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang dan Ngawi.
4. Kulminasi Utama 2 Maret 2024: Sumenep, Pamekasan, Sampang, Gresik, Bangkalan, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.
Kulminasi Utama akan terjadi antara pukul 11.00-12.00 siang yang akan mengakibatkan cuaca sangat panas meski tengah musim hujan.
Melansir dari Instagram @jatimpemprov, setidaknya ada 3 hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa panas yang menyengat saat terjadi Kulminasi Utama:
1. Selalu gunakan tabir surya dengan kandungan SPF minimal 30 dan pastikan menggunakannya secara berkala.
2. Cukupi konsumsi air mineral agar tidak dehidrasi.
3. Jangan keluar rumah saat siang jika tidak terlalu mendesak, jika terpakasa maka hendaknya memakai topi, payung atau kaca mata hitam untuk menghindari efek negatif sinar matahari secara langsung.
