Gus Abdul Rouf: Pemuda Milenial adalah Pondasi Kekokohan Agama, Kemajuan Bangsa dan Negara

oleh -dibaca 1147 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Pengurus Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang, Gus Abdul Rouf, S.Pd.I. memaparkan bahwa pemuda milenial adalah kunci pokok atau pondasi dari kemajuan bangsa, negara dan memperkokoh agama.

Hal itu ia jelaskan saat Ngaji Selosoan di Studio Media Center an-Nahdlah (MCN) Gedung PCNU Jalan Alun-alun Timur 03 Lumajang, Senin (8/1/2024).

“Agama akan menjadi kokoh ketika pemudanya betul-betul berkualitas, menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” jelasnya.

Dalam acara yang bertajuk ‘Tantangan dan Peluang Pemuda Milenial di Era Digital’ ini, dirinya menambahkan, pemuda harus mendalami ilmu-ilmu yang akan mempermudah jalannya menuju surga sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW.

BACA JUGA:   Sabar saat Mendapat Anugerah dan Syukur saat Mendapat Musibah

“Tapi terkadang pemuda sekarang ini terpengaruh dengan budaya-budaya asing, sehingga mengesampingkan ilmu-ilmu agama,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, kunci pokok atau pondasi pemuda milenial ialah mempelajari dan mendalami ilmu agama dan ilmu-ilmu lainnya.

“Di era digital ini, penting bagi pemuda untuk belajar memahami Information Technology (IT) sebagai alat untuk digunakan berdakwah mensyiarkan agama Allah SWT,” tambahnya.

Selanjutnya ia menegaskan, pemuda harus mempunyai prinsip agar oleh Allah SWT dikehendaki baik, sehingga ia akan memahami dan mengamalkan ilmu agama.

“Oleh karena itu, para pemuda jangan sampai terperosok ke dalam kehidupan yang tidak baik, kehidupan yang justru menjerumuskan masa depannya,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan, dengan kecanggihan teknologi, para pemuda banyak yang terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif, maka dengan adanya kecanggihan teknologi ini harus didasari pondasi agama yang kuat, sehingga bisa menggunakannya dengan baik.

BACA JUGA:   Inilah Dua Keutamaan bagi Orang yang Berbagi Takjil Buka Puasa

“Mari, para pemuda jaga diri baik-baik, tingkatkan ketakwaan dan jangan sampai terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang nantinya justru membuat masa depan kalian menjadi suram,” pungkasnya.