Apakah Hikmah Puasa Ramadhan Hanya untuk Diri Sendiri? Begini Penjelasan Kiai Hanif

oleh -dibaca 257 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Semua ibadah memiliki hikmah-hikmah tersendiri di dalamnya termasuk ibadah puasa Ramadhan. Pengertian hikmah ialah manfaat yang terkandung dibalik suatu peristiwa. Seseorang yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan akan memperoleh berbagai hikmah yang terkandung di dalamnya.

Selain memiliki hikmah untuk diri sendiri, dalam puasa Ramadhan terdapat beberapa hikmah yang akan diperoleh, salah satunya dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun salah satu hikmahnya ialah mudah terdorong untuk melakukan ibadah dan hal-hal kebaikan.

Hal itu dijelaskan KH Ahmad Hanif, SQ saat mengisi ‘KURMA (Kajian Keutamaan Ramadhan)’ di Studio Media Center an-Nahdlah (MCN) Gedung PCNU Jalan Alun-alun Timur 03 Lumajang, Kamis (14/03/2024).

“Seperti yang kita lihat, Masjid dan Mushalla penuh dengan orang-orang shalat Tarawih, orang-orang ringan bersedekah seperti berbagi takjil, dan hal ini tidak terjadi selain di bulan Ramadhan,” jelasnya.

BACA JUGA:   Inilah Dua Keutamaan bagi Orang yang Berbagi Takjil Buka Puasa

Lebih lanjut ia menjelaskan, orang yang berpuasa di bulan Ramadhan akan mudah membuat kehidupan bermasyarakat menjadi lebih baik, karena salah satu larangan bagi orang berpuasa itu ialah berkata kotor.

“Setidaknya ketika kita berpuasa, kita ingat bahwa kita harus bertutur kata yang baik, seperti meninggalkan caci maki (ghibah) maupun adu domba (namimah), dan dengan begitu, maka kesadaran seperti inilah yang membawa banyak hikmah,” lanjutnya.

Kehidupan bermasyarakat akan menjadi lebih baik dikarenakan sama-sama melaksanakan ibadah puasa, serta melakukan sekaligus meninggalkan hal yang sama. Dengan demikian, akan mudah terjalin hubungan yang baik antar sesama.

“Selain itu, puasa juga dapat menyehatkan, sehat ini dalam artian sehat jasmani dan rohani, sehat rohani ini mudah melakukan ibadah dan kebaikan, sehingga banyak sekali kebaikan dan kemanfaatan yang dibawa oleh puasa ini kepada masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.