NU-LUMAJANG.OR.ID – Lumajang, Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyyin (PW HPN) paparkan tiga syarat yang harus ditunaikan oleh HPN dalam sambutannya saat pelantikan PC HPN Lumajang di Pendopo Arya Wiraraja, pada Rabu (20/10/21).
PW HPN Jawa Timur H. Misbahul Munir, M.Ag., memaparkan bahwa menjelang 100 tahun NU, ada dua hal yang harus dilakukan.
“Pertama, membentuk sebuah usaha yang memberikan sebuah konstribusi nyata bagi kemandirian NU, maka dari itu saat ini PWNU membentuk dan membangun 100 BMT melalui wadah koperasi di seluruh Jawa Timur,” ungkapnya.
Ia menambahkan, yang kedua ialah membentuk pemberdayaan masyarakat NU di wilayah masing-masing.
“Lalu HPN dimana? Maka ketika HPN dirikan, saya mengajukan 3 syarat, pertama adalah orang NU, kedua harus sowan ke PCNU dan ketiga harus melibatkan LPNU,” jelasnya.
PW HPN Jawa Timur menyarankan agar tidak membuat program yang muluk-muluk, yang penting terlaksana dan dapat memberdayakan pengusaha-pengusaha di wilayah masing-masing.
“Dan yang terpenting lagi, harus memiliki database, agar datanya jelas berapa jumlah pengusaha NU tiap wilayah. Jadi tidak asal bicara, tapi berbasis data,” pungkasnya.
