NU-LUMAJANG.OR.ID, Pronojiwo. Lembaga Pengembangan, Pembinaan, Pendidikan dan Pembelajaran Al-Qur’an (LP4Q) Tartila Kecamatan Pronojiwo menggelar Halal bi Halal guru al-Qur’an se-Kecamatan Pronojiwo bersama Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWCNU), Kamis, (10/05/2024).
Acara yang dihadiri puluhan guru Tartila se-Kecamatan Pronojiwo ini turut dihadiri jajaran Pengurus MWCNU Pronojiwo, Pimpinan Cabang (PC) Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Lumajang serta jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) JQHNU Kecamatan Pronojiwo.
Ketua MWCNU, Muhammad Farid menyampaikan bahwa berdasarkan hasil musyawarah kerja MWCNU telah mengamanahkan kepada JQHNU untuk pengembangan dan pembelajaran al-Qur’an di lembaga-lembaga pendidikan baik formal atau non formal milik NU.
“Terima kasih atas suksesnya JQHNU dalam melaksanakan tugas, dan kami memberikan kebebasan kepada JQHNU untuk terus melebarkan sayapnya dalam mensyiarkan Al-Qur’an lewat Metode Tartila, dan kami akan terus mendukung untuk kesuksesan Tartila di Pronojiwo,” ungkap Farid.
Sementara itu, Ketua LP4Q Tartila PC JQHNU Lumajang, Widhi Susanto mengatakan, di Indonesia banyak metode cara cepat belajar Al-Qur’an, akan tetapi metode yang murni produk NU adalah Tartila yang di terbitkan oleh Muassis JQHNU.
“Banggalah dengan metode yang murni milik NU, bukan bangga dengan metode yang bukan milik NU, ibarat kita bangga dengan istri orang tapi kita tidak bangga dengan istri sendiri,” ungkap Widhi.