NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Menyongsong satu abad NU, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Lumajang terus melakukan pembentukan kader falakiyah. Kali ini PC LFNU Lumajang membekali 150 santri putra dan putri Pondok Pesantren (Pon Pes) Al Fauzan Desa Labruk Lor Kecamatan Lumajang dengan materi ilmu dasar Falak, Kamis (13/10/2022).
Acara yang diadakan di aula pesantren ini termasuk materi yang baru diajarkan di kalangan santri Pon Pes Al Fauzan. Ketua PC LFNU Lumajang, Hidayatullah menuturkan materi yang diberikan kali ini lebih kepada pengenalan ilmu Falak serta fungsi-fungsinya.
“Ada dua materi yang sudah kita siapkan, yang pertama menghitung arah kiblat, kedua menghitung awal waktu shalat. Namun karena keterbatasan waktu hanya materi menghitung arah kiblat yang bisa kita berikan,” jelas Hidayatullah.
Hidayatullah menambahkan, pembekalan seperti ini terus akan dilakukan di sana. Ia menilai santri-santri Pon Pes Al Fauzan cukup menangkap materi yang diberikan meskipun hal ini terbilang baru. Hal itu menurutnya karena antusiasme tinggi yang ditunjukkan para santri.
“Santri juga semuanya membawa laptop dan sudah terbiasa dengan IT sehingga cepat menangkap materi. sementara ini karena masih tahap dasar alat yang digunakan hanya kompas. untuk kegiatan selanjutnya akan dikembangkan dengan menggunakan alat lain seperti rubuk dan theodolite,” imbuhnya.
Santri Al Fauzan yang santrinya banyak berasal dari luar jawa seperti Sumatera dan Kalimantan, kata Hidayatullah, sangat penting mengetahui ilmu falak karena letak geografis daerahnya. Hal itu dapat menjadi bekal nantinya untuk bisa mempraktekkannya di daerah masing-masing.
“Yang mana titik koordinatnya berbeda dengan pulau jawa. Ini baru permulaan semoga kedepan kita bisa terus eksis memberikan materi falakiyah ini bagai para santri dan LFNU Lumajang bertambah banyak kadernya,” tandasnya.