NU-LUMAJANG.OR.ID – Yosowilangun, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) pad Kamis (20/04/23) terus mencoba untuk Rukyatul Hilal di Pantai Wotgalih untuk menentukan 1 Syawal 1444 H, meskipun sebelum-sebelumnya hilal tidak pernah terlihat.
Pantai Wotgalih atau yang biasa disebut dengan Pantai Mbah Drajid (karena terdapat makam keramat Raden Inderajid) di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, menjadi pilihan LFNU Lumajang.
Pantai ini berada di pesisir selatan Lumajang yang berjarak sekira 19 kilometer dari pusat kota.
Ketua PC LFNU Abdul Wahid menyampaikan, hilal di pantai wotgalih tidak terlihat karena tertutup oleh awan yang tebal.
“Kecil kemungkinan hilal bisa terlihat, karena di detik-detik waktu magrib hilal ditutupi awan tebal, maka dengan ini kami akan melaporkan bahwa hilal di pantai Wotgalih tidak bisa terlihat karena tertutup awan,” ujarnya.
Tim PC LFNU berpesan agar masyarakat tetap menghargai pendapat golongan lain jika terjadi perbedaan dalam penentuan awal Syawal ini.
