NU-LUMAJANG.OR.ID, Jatiroto. Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) terjunkan relawan membantu penanganan atas banjir luapan sungai di Kecamatan Jatiroto, Jumat (31/10/2025).
Sekretaris LPBI PCNU Lumajang, Kustari mengaku jika pihaknya telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dari LPBI PCNU Lumajang untuk membantu pemerintah menangani bencana banjir sungai.
“Tim kami yang dipimpin mas Darwan telah melakukan asesment lapangan, membantu teman-teman dari BPBD Lumajang mas,” ungkapnya.
Selain melakukan asesment dampak, pihaknya juga berkoordinasi aktif dengan relawan kebencanaan NU di sejumlah wilayah di Lumajang.
“Kita juga panmtau kenaikan air di Desa Mangunsari mas, meski belum terkonfirmasi masuk kedalam rumah. Tapi tim kami bergerak cepat bersama BPBD Lumajang,” tambahnya.
Sebagaimana data dari BPBD Lumajang, sebanyak 1.185 rumah di Desa Rojopolo dan 40 rumah di Desa Kaliboto Kidul terendam banjir.
Selain berkoordinasi dengan BPBD Lumajang, Tim LPBI PCNU Lumajang juga berkoordinasi dengan sejumlah lembaga dan banom NU lain untuk melakukan pendataan kebutuhan warga.
“Hasil asesment ini nanti kita sampaikan ke tim NU Peduli, agar ditindaklanjuti. Misalnya kebutuhan air bersih kita akan koordinasikan dengan LAZISNU mas,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga Rojopolo, Agus, mengaku air mulai masuk ke rumahnya sejak pagi hari.
“Air masuk rumah sejak pagi, ada sebagian saja barang berharga kami yang berhasil diselamatkan. Tapi ada yang kemudian terendam,” lanjutnya.
Hingga Jumat malam, warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing. Aktivitas masyarakat lumpuh total karena dapur dan jalan desa tergenang air.










