Peduli kepada Madrasah, Bupati Lumajang Dinobatkan Sebagai Bapak Madrasah

oleh -dibaca 2057 orang
Bupati Lumajang saat menerima penghargaan sebagai Bapak Madrasah dari Kemenag Lumajang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq atau Cak Thoriq dinobatkan sebagai bapak madrasah dan diberi piala penghargaan atas kepeduliannya kepada madrasah dengan memberikan berbagai macam bantuan selama kepemimpinannya.

Penyematan dan pemberian penghargaan tersebut berlangsung saat Madrasah Award 2023 yang digelar di Pendopo Arya Wiraraja pada Selasa (01/08/2023) kemarin dan diberikan langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang, H Muhammad Muslim.

H Muhammad Muslim mengatakan, seperti yang telah diketahui dan dilaporkan, selama 2019 hingga hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang di bawah kepemimpinan Cak Thoriq, bantuan yang diberikan mencapai hampir 150 milyar.

“Selain dukungan, Pemkab telah memberikan banyak bantuan, seperti Bosda, hibah komite, insentif guru dan seragam gratis,” jelas Muslim.

BACA JUGA:   Konsumsi Jemaah Haji Lumajang Melimpah Saat di Maktab

Muslim menjelaskan, jumlah itu terbilang cukup besar dan sangat membantu untuk pengembangan madrasah di samping kolaborasi kegiatan-kegiatan lainnya bersama Kemenag Lumajang.

“Kalau dihitung dengan jumlah APBD mungkin itu kecil, tapi itu bagian dari kepedulian yang bisa jadi di kabupaten lainnya tidak sepeduli bupati di Kabupaten Lumajang, kami ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati karena telah peduli kepada madrasah,” terang Muslim.

Sementera itu, Cak Thoriq mengungkapkan, perhatian Pemkab Lumajang kepada madrasah bukan tanpa alasan, madrasah dari tingkat Raudlatul Athfal (RA) hingga Aliyah dinilai ikut memajukan Kabupaten Lumajang dalam membentuk generasi yang berilmu dan berakhlak.

“Karena pengabdian guru-guru madrasah luar biasa, ngajar jauh-jauh honornya 150 ribu, 200 ribu perbulan, buat beli bensin saja tidak cukup, apalagi beli bedak, pendidikan menjadi prioritas kita di samping prioritas lainnya,” pungkasnya.