NU-LUMAJANG.OR.ID – Yosowilangun. Religius, Pendiam dan Ramah itulah sosok Gus Noval atau H. Abdul Mughits Naufal yang dikenal sahabat, kerabat hingga santrinya.
Pria kelahiran 10 Agustus 1986 itu adalah putra bungsu pendiri Yayayasan Pondok Pesantren Bustanul Ulum II, Alm. KH Affan Malik dan Almh. Nyai Hj. Azimah Abdullah. Sejak kecil ia telah hidup di lingkungan yang kental dengan NU.
Ia memulai pendidikan formalnya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam Krai, salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya untuk tingkat pertama dan atas di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Nurul Jadid Paiton. Selama 6 tahun di lingkungan pesantren, Gus Noval juga nyantri di pesantren yang diasuh oleh KH. Abdul Wahid Zaini.
Dimasa inilah, Gus Noval mulai aktif di salah satu Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama sebagai pengurus Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU) Komisariat MA Nurul Jadid.
Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya hingga tingkat atas di Lingkungan Pesantren Nurul Jadid. Tahun 2005 Gus Noval melanjutkan pendidikan salaf di Pesantren Gedang Sewu Kediri selama 1 tahun.
Barulah pada tahun 2006, pria yang kini menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bustanul Ulum ini mengenyam pendidikan di Universitas Islam Malang (Unisma). Bahkan, selama menjadi mahasiswa ia juga aktif di berbagai organisasi NU, yakni IPNU dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Di PMII, Gus Noval memulai khidmatnya sebagai anggota hingga dipercaya menjadi Ketua Rayon PMII Sunan Bonang, Ketua PK PMII Unsima, hingga menjadi Pengurus Cabang PMII Kota Malang.
“Di PMII sebenarnya saya berangkat di bidang keagamaan mas, termasuk Ketua Bidang III Keagamaan PC PMII Kota Malang,” ungkap Abdul Mughits Naufal saat dikonfirmasi Reporter NU-Lumajang.or.id.
Setelah berhasil menyandang gelar sarjana dari Universitas Islam Malang (Unisma), Gus Noval pulang kampung melanjutkan perjuangan keluarganya sebagai dewan pengasuh di PP. Bustanul Ulum II.
Namun, khidmatnya di NU tetap ia lanjutkan. Sembari mengajar para santri, pada tahun 2012 Gus Noval masuk menjadi Pengurus Anak Cabang GP Ansor Yosowilangun. Hingga akhirnya dipercaya menjadi wakil sekretaris PC GP Ansor Lumajang saat masa kepemimpinan Adam Bahiroh dan Sebagai Wakil Ketua PC GP Ansor Lumajang di masa kepemimpinannya KH. Fahrur Rozi (Gus Eros) tahun 2017.
Namun, setahun aktif sebagai Wakil Ketua PC GP Ansor Lumajang, di tahun 2018 ia kembali diminta untuk mengisi jajaran Tanfidziyah sebagai sekretaris PCNU Lumajang hingga sekarang.
“Kalau mengabdi di GP Ansor itu saya memulai dari Anak Cabang, Pengurus Cabang sampai akhirnya di tahun kedua kepemimpinan Gus Eros itu saya (kemudian) diminta untuk menjalankan tugas Sekretaris PCNU mas,” jelas Gus Noval.
Konferensi Cabang ke-XV GP Ansor Lumajang, nama Gus Noval menjadi salah satu calon ketua yang saat ini masuk dalam bursa calon Ketua Cabang.
Konferensi Cabang ke-XV GP Ansor Lumajang rencananya akan digelar pada 27 November 2021 di Gedung Kesenian dr. Soedjono, jalan Alun-alun Selatan Lumajang.
Ia pun menjelaskan pencalonannya sebagai ketua PC GP Ansor Lumajang atas dorongan dari para sahabat dan sesepuh NU. Baginya, tugas pengabdian di NU tidak boleh ditolak dalam situasi dan kondisi apapun.
“Kalau NU membutuhkan, tentu saya siap melaksanakan tugas apapun, termasuk di Ansor mas,” terang Gus Noval.
Setelah ditanya perihal rencana pengabdiannya di Ansor, pihaknya akan fokus pada 3 hal. Pertama soal Pemberdayaan dan Kemandirian Ekonomi kader dan anggota Ansor-Banser. Baginya Ansor merupakan salah satu Banom NU yang diisi oleh kaum muda NU dengan usia produktif.
Untuk itu, usia produktif ini perlu didorong dengan beberapa langkah dan program organisasi agar anggota secara personal maupun secara institusi bisa lebih berdaya dan mandiri terutama ditengah arus ekonomi paska pandemi.
Fokus kedua jika dipercaya menjadi ketua Ansor pada konferensi tahun ini, kaderisasi akan menjadi fokus kepemimpinannya dengan target 1 Desa 1 Pelton Anggota Ansor – Banser. Dan terakhir fokus pekerjaan Gus Noval akan menggarap bidang digital dengan program Cyber Army.
“Sebagai anak kandung NU, menjaga ulama dan kyai merupakan salah satu tugas kami, bak di dunia nyata maupun maya mas,” tegasnya.
Konferensi Cabang ke-XV GP Ansor Lumajang akan dimulai dengan pendaftaran calon ketua yang rencananya akan dilaksanakan pada hari jumat tanggal 26 Nopember 2021 dari jam 08.00 sampai 15.00 WIB. Selanjutnya panitia akan melakukan verifikasi kelengkapan berkas.
“Kami hanya memastikan kelengkapan berkas pendaftaran saja, sebab yang berhak menetapkan calon adalah kewenangan PW GP Ansor Jatim,” ungkap Ketua Panitia Konfercab XV GP Ansor Lumajang, Mustaqim.
Sementara konferensi akan dilanjutkan pada hari Sabtu tanggal 27 Nopember. Dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan registrasi peserta yang akan dilanjutkan dengan laporan pertanggung jawaban pengurus demisioner.
Barulah pada pukul 15.00 WIB. sidang pleno tata tertib konferensi dilakukan hingga pemilihan ketua untuk masa khidmat 2021-2025.
“Harapannya selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang kita rencanakan mas,” pungkas Gus Taqim sapaan akrabnya.
Kontributor: Rokhmad
Editor: Qosim
