Niat Puasa Sunnah pada Malam dan Siang Hari Bulan Dzulhijjah

oleh -dibaca 247 orang

Selain identik dengan hari raya qurban dan ibadah haji, pada bulan Dzulhijjah juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, diantaranya adalah puasa sunnah pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.

Menurut Syekh Zakaria al-Anshari dalam Asna al-Mathalib Syarhu Raudhah al-Thalib, orang yang berpuasa di bulan Dzulhijjah bisa dihukumi khilaful aula (menyalahi yang lebih utama) apabila sedang menunaikan ibadah haji pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, bahkan menurut Imam an-Nawawi dihukumi makruh.

Alasannya, mereka lebih dianjuran untuk memperbanyak berdoa pada hari tersebut, sekalipun andaikan mereka kuat untuk berpuasa. Demikian itu karena dalam rangka mengikuti sunnah Nabi SAW (ittiba’).

Sebagaimana puasa pada umumnya, waktu niat puasa Dzulhijjah adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar (waktu Shubuh). Namun boleh niat pada siang harinya dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu Dzuhur) apabila lupa berniat pada malam harinya karena puasa di bulan Dzulhijjah merupakan puasa sunnah.

BACA JUGA:   Suntik dan Infus di Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

Berikut adalah lafal niat malam hari:

1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِى الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”

2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”

Berikut adalah lafal niat siang hari:

1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِى الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

BACA JUGA:   Hukum Membubarkan Majelis dengan Sholawat

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah Ta’ala.”

2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah)

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah Ta’ala.”

3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah Ta’ala.”