NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Ketua Internet Marketers Nahdlatul Ulama (IMNU) Lumajang Qosim memaparkan soal cara dan trik memeroleh cuan (ladang penghasilan) dari lima fitur yang tersedia di TikTok.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Qosim saat ‘Ngaji Wirausaha’ di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jalan Alun-alun Timur 03 Lumajang, Jumat (12/01/2024).
TikTok merupakan platform yang disukai semua kalangan karena mudah dalam menggunakannya dan platform tersebut mempunyai keunggulan yaitu menyatukan antara media sosial (medsos) dan electronic commerce (e-commerce) yang tidak dimiliki oleh platform lainnya.
Tentunya sebagai pengguna atau objek harus bisa memanfaatkan hal tersebut untuk dijadikan cuan.
Ketua IMNU Lumajang ini menjelaskan, TikTok mempunyai beberapa fitur untuk menghasilkan uang, diantaranya ialah TikTok Shop Seller, yaitu pengguna yang mempunyai toko online dan menjual barang didalamnya.
“Fitur yang kedua ialah TikTok Affiliate, pengguna TikTok Affiliate itu merupakan orang yang menjual barang dari TikTok Shop Seller,” ungkap Qosim.
Dalam acara yang bertajuk ‘Cuan dari Affiliate TikTok’ ini, dirinya melanjutkan, selain dari kedua fitur TikTok tersebut, TikTok juga bisa menghasilkan uang dari Live Streaming (siaran langsung) yang bisa mendapatkan gift atau hadiah dari penontonnya.
“Dan yang keempat ialah TikTok Series, fitur ini digunakan untuk membuat konten kemudian menjualnya,” imbuh pria yang juga menjadi Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PCNU Kabupaten Lumajang tersebut.
Setelah itu Ia menambahkan, fitur TikTok yang juga menghasilkan uang ialah Endorse atau Endorsement, yaitu pengguna yang membuat video periklanan yang bertanggung jawab untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan.
“Kelebihannya TikTok itu penggunanya bisa langsung mengetahui produk-produk yang laris dan review (ulasan singkat) dari pembeli lainnya hanya dengan menonton video di TikTok tersebut, jadi itu yang membuat TikTok banyak diminati semua kalangan,” pungkasnya.
