NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Rapat evaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang H Muhammad Muslim berlangsung dengan penuh sukacita.
Pasalnya seluruh stakeholder yang hadir, Pemkab, dinas kesehatan, Polres, Dishub, Kodim menyatakan bahwa pelayanan haji tahun 2024 jauh lebih sukses dan lebih baik dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya, Selasa (23/07/2024).
Pada rapat yang digelar di Aula Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT), secara bergantian menyampaikan evaluasinya mulai dari Kepala Bagian (Kabag) Kesra Pemkab Lumajang, dinas kesehatan, Polres, Kodim yang semuanya mengapresiasi pelaksanaan ibadah haji di tahun 2024 ini.
“Saya merasakan langsung, pelayanan haji yang telah diberikan di Arab Saudi mulai dari Indonesia ke Arab Saudi dan sampai pulang itu sangat memuaskan baik konsumsi, transportasi dan akomodasinya,” ungkap H Faisol, Kabag Kesra yang juga menjadi jemaah tahun ini.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Lumajang, H Ainur Rofik melaporkan bahwa jemaah haji Lumajang yang meninggal hanya satu orang dan yang hingga kini masih dirawat di rumah sakit di Madinah satu orang dari total 923 jemaah yang diberangkat.
“Sedangkan jemaah haji yang tidak bisa berangkat itu 1 orang karena sakit jantung di asrama haji setelah seminggu dirawat di rumah sakit dinyatakan tidak bisa berangkat tapi suaminya tetap bisa kita berangkatkan ikut kloter 74,” ungkapnya.
Hal itu dibenarkan tim kesehatan yang hadir, H Rofik bahkan menambahkan, jemaah sakit yang masih dirawat di Makkah atau Madinah tak perlu kawatir tentang biaya pengobatan selama disana, karena pembiayaannya selama disana sampai pulang nanti adalah tanggung jawab panitia penyelenggara haji.
“Ini menjadi tanggungan panitia, jadi keluarga tidak perlu repot-repot untuk pembiayaan, nanti jika sudah pulang kita jemput,” imbuhnya.
Senada dengan hal itu, Qosim yang merupakan pengurus KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh) Arafah NU Lumajang yang mendampingi puluhan jemaah haji binaannya menyatakan, konsumsi, transportasi dan pemondokan jemaah haji tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
“Makan 3 kali tidak pernah telat, transportasi aman dan lancar, pemondokan saat wukuf luas dan ber-AC sangat dingin bahkan, saat Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) jemaah tidak ada yang terlantar,” pungkasnya.