Dirikan Rumah Inspirasi, Fatayat NU Lumajang Ajak Perempuan Penyintas Semeru Kembali Berkreasi

oleh -dibaca 1187 orang
Peletakan batu pertama Rumah Inspirasi PC Fatayat NU Lumajang di sekitar Huntap Senin (22/5/23) (foto : Diskominfo Kabupaten Lumajang)

NU-LUMAJANG.OR.ID, Candipuro. Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Lumajang membangun rumah Inspirasi di sekitar Hunian Tepat (Huntap) penyintas Semeru di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Senin (22/5/23).

Dengan tujuan memberikan pendampingan, PC Fatayat NU Lumajang berharap perempuan penyintas Semeru kembali berkreasi dalam melaksanakan aktivitas sehari hari.

Hal itu disampaikan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Lumajang, Lailatul Qodriyah.

“Rumah Inspirasi Fatayat NU adalah tempat perkumpulan perempuan dan anak yang didirikan di sekitar Huntap korban Semeru,” tuturnya.

Perempuan yang merupakan Anggota DPRD Jawa Timur tersebut menambahkan, pendampingan yang dilakukan Fatayat, diantaranya dengan menyediakan tempat khusus belajar bagi anak–anak.

“Seperti lembaga pendidikan, TPQ dan pasar untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar,” jelasnya.

BACA JUGA:   Kompak, Muslimat dan Fatayat Serta Ansor Sruni Adakan Santunan Anak Yatim

Perempuan yang akrab disapa Ning Laila itu menuturkan, Rumah Inspirasi dibangun dari hasil sumbangan PC Fatayat NU Se-Jawa Timur dan diinisiator oleh PW Fatayat Jawa Timur, serta berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Lumajang dalam segi pembangunan dan pengelolaan kegiatan.

“Rumah Inspirasi ini merupakan kelanjutan dari program Fatayat pemulihan perempuan penyintas semeru,” katanya.

Ning Laila berharap, Rumah Inspirasi bisa menjadi sarana untuk perempuan penyintas semeru untuk menyalurkan kreatifitas, sehingga menjadi perempuan yang tahu potensi diri dan cara mengembangkannya.

“Rumah Inspirasi ini terletak di Huntap yang merupakan lingkungan baru, suasana baru, bahkan tetangga dan kegiatan baru,” imbuhnya.

Hal tersebut baginya merupakan dasar bahwa lingkungan huntap memerlukan wadah guna menciptakan lingkungan yang kreatif.

BACA JUGA:   Peringati 10 Muharram, Fatayat NU Gucialit Santuni Anak Yatim

“Kalau di kota Lumajang dan kecamatan lain kreatifitas perempuan sudah terwadahi di kepengurusan Anak Cabang Fatayat, sedangkan Huntap ini merupakan lingkungan baru,” tutupnya.