NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Rektor Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Wonorejo Lumajang, KH Satuyar Mufid menerangkan surat An-Nisa’ ayat 9 bahwa Allah memerintahkan untuk menyiapkan generasi dengan sebaik-baiknya supaya menjadi generasi yang kuat. Namun, untuk menyiapkan generasi yang kuat tentu harus menguatkan mental spiritualnya, bukan sekedar kuat dalam segi fisik ataupun ekonomi.
Hal itu ia jelaskan saat ‘Ngaji Selosoan’ di Studio Media Center an-Nahdlah (MCN) Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jalan Alun-alun Timur 03 Lumajang, Senin (22/01/2024).
“Menguatkan mental spiritual itu telah disabdakan Rasulullah SAW: Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika segumpal daging tersebut buruk, maka buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati,” ungkapnya.
Kemudian, dalam acara yang bertajuk ‘Al-Qur’an Memandu Langkah Anak Menuju Akhlak Mulia’ ini, ia menjelaskan, apabila mental spiritual seseorang lemah, walaupun ia memiliki fisik atau ekonomi yang kuat, maka ia tidak bisa mengarah pada perbuatan yang baik, justru ia akan melakukan perkara-perkara maksiat.
“Kuat mental spiritual itu merupakan kuat dalam segi keimanan, beribadah, berakhlak mulia, bertakwa kepada Allah SWT dan berkata dengan perkataan yang benar,” imbuh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Istiqomah Kebonagung, Sukodono itu.
Kemudian ia menyampaikan bahwa Al-Qur’an merupakan panduan dalam menjalani kehidupan, petunjuk bagi manusia, dan memiliki keterangan yang luas di dalamnya.
“Jadi, kita hidup ini harus mengikuti petunjuk-petunjuk yang telah tertera di dalamnya, karena kita hidup di dunia ini bukan atas kemauan dan kehendak kita, akan tetapi atas kemauan dan kehendak-Nya,” tutupnya.