Purna Tugas, Ketua Ansor Klakah Pamit dan Berterima Kasih

oleh -dibaca 2307 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Klakah. Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Klakah Periode 2021-2023, Moch Zainudin, M.Pd. menyampaikan ucapan dan terima kasih kepada jajaran Pembina PAC GP Ansor Klakah yang telah membinanya selama memimpin GP Ansor Klakah dari periode pertama sampai periode keduanya.

Hal itu ia sampaikan saat sambutan di acara Konferensi Anak Cabang (Konferancab) PAC GP Ansor Klakah dengan tema ‘Membumikan Peradaban, Melangitkan Pengabdian’ di Markas Nurul Musthofa, Desa Ranupakis Klakah, Rabu (27/12/2023)

“Terima kasih banyak kepada seluruh pembina, terutama Gus Fauzi dan Lora Abbas dan seluruh pengurus PAC GP Ansor Klakah dan Ranting Ansor Se-Kecamatan Klakah yang telah setia dan senantiasa ikut mensukseskan program kerja selama saya memimpin dan saya mohon ijin pamit dari kepengurusan PAC GP Ansor Klakah,” ungkapnya.

BACA JUGA:   GP Ansor Lumajang Kecam Pria Buang Sesaji di Kawasan Bencana Semeru

Kemudian ia melanjutkan sambutan tersebut dengan memasrahkan penuh keberlanjutan dan kebermanfaatan GP Ansor Klakah kepada pengurus yang akan menggantikannya.

“Saya harap bisa meneruskan kegiatan-kegiatan Ansor Klakah seperti rutinan, karena rutinan itu adalah tulang punggung dari sebuah organisasi,” ucapnya.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa Ansor tidak akan terlihat dan tidak akan dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat tanpa adanya rutinan, karena kegiatan-kegiatan yang lain itu lahir dari rutinan yang di dalamnya terdapat musyawarah.

“Mohon maaf sebesar-besarnya kepada sahabat-sahabat apabila selama saya memimpin Ansor di Kecamatan Klakah ada kesalahan yang membuat hati para sahabat ini sakit,” imbuhnya.

Terakhir ia menegaskan kepada pengurus Ansor Se-Kecamatan bahwa jabatan itu hanya sementara, sedangkan sejarah akan ada selamanya dan sejarah lah yang akan membuktikannya.

BACA JUGA:   Jaga Tradisi, Ansor dan Banser Sumberwringin Gelar Upacara Hasta Pora

“Tetaplah berproses dari bawah, sejarah yang akan membuktikan siapa yang emas dan siapa yang bukan emas,” tutupnya.