NU-LUMAJANG.OR.ID, Kedungjajang. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang menyiapkan 6 program super prioritas, hal itu disampaikan Ketua PCNU Lumajang Gus Mohammad Darwis saat Musyawarah Kerja (Musker) ke-1 dan pengukuhan pengurus lembaga di Aula Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Wonorejo Kedungjajang, Kamis (1/6/23).
“Ada 6 program super prioritas yang akan diwujudkan dalam 5 tahun ke depan yaitu kaderisasi, konsolidasi, RSNU, pengembangan pendidikan, labelisasi dan penataan aset, BUMNU dan sistem informasi digital,” ungkapnya.
Gus Darwis mengatakan, kaderisasi dan konsolidasi jam’iyyah itu penting agar organisasi ini bisa bergerak cepat, tidak boleh ada lembaga yang bergerak sendiri-sendiri dan berpecah belah sesuai dengan ego sektoralnya masing-masing.
“RSNU menjadi program kerja yang tidak bisa ditawar-tawar, secara fisik pembangunan telah final, alat kesehatan dalam proses penataan dan sedang dalam tahap proses mengurus izin operasional,” jelasnya.
Gus Darwin meminta dukungan dan doa semua pihak agar dalam waktu dekat RSNU bisa segera diresmikan.
“Namun setelah diresmikan, tugas beratnya bagi kita semua adalah membuat RSNU itu hidup dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak,” imbuhnya.
Program prioritas selanjutnya disampaikan Gus Darwis adalah pengembangan pendidikan yang akan ditangani oleh LP MA’arif NU.
“Kami mentargetkan agar ada Madrasah unggulan NU, baik dari tingkat MI, Mts dan MA di semua MWCNU,” tuturnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin itu melanjutkan, program super prioritas lainnya adalah labelisasi dan penataan aset, hingga saat ini telah tercatat kurang lebih 900 masjid yang sudah dilabelisasi oleh LTM NU.
“Selanjutnya juga ada program Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) untuk membuat unit-unit usaha Nahdliyyin demi terciptanya kemandirian NU,” imbuhnya.
Yang terakhir Gus Darwis menyampaikan untuk menerjemahkan isyarat dari Rais PCNU bahwa sekarang telah memasuki era 4.0, maka PCNU tidak boleh ketinggalan, dan PCNU akan membuat sistem informasi online.
“Kedepan proses-proses pengajuan SK, informasi seputar NU dan lain sebagainya bisa diakses melalui portal online,” pungkasnya.