NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggandeng Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) setempat untuk mensosialisasikan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten yang rencananya akan diadakan bulan November mendatang, Kamis (22/09/2022).
Acara yang dipusatkan di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang ini dihadiri sejumlah sekretaris kecamatan (Sekcam) dan beberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC) JQHNU beserta pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lumajang.
H. Haryono Subiyanto selaku Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Bina Mental Spiritual Bagian Kesra Pemda Lumajang mengatakan, MTQ di seluruh tingkatannya merupakan agenda nasional yang juga pasti diadakan di daerah-daerah lainnya karena hal itu sudah diatur dalam peraturan menteri dan undang-undang.
“Kita undang LPTQ, JQHNU karena dalam praktek pelaksanaannya kadang sulit mencari peserta yang mau ikut karena banyaknya prosedur. Maka Camat dan Sekcam tidak bisa melepas JQHNU, karena selain bidangnya, JQHNU atau Jamqur ini juga faham mengenai tekhnis MTQ. JQHNU pun kalau tidak didukung pemerintah juga tidak bisa berbuat apa apa, maka perlu sinergi antara keduanya,” lanjutnya.
Haryono menambahkan, setelah acara ini pemerintah kecamatan bisa langsung bertemu dengan pengurus Jamqur kecamatan untuk membicarakan MTQ lebih lanjut. Ia menegaskan prosedur terpenting peserta MTQ adalah mendapat mandat dari kecamatan setempat.
“Agar tidak ada pesertia liar, kalau anda kesulitan mencari peserta silahkan langsung serahkan ke Jamqur karena disana gudangnya. Silahkan dilihat Juknis yang kita bagikan didalamnya sudah ada persyaratan, macam-macam cabang lomba, dan aturan lainnya,”
Sementara itu, Rais Majelis Ilmi Pimpinan Cabang (PC) JQHNU Lumajang, KH Sobar Iman Lutfi mengaku sangat tepat jika JQHNU sebagai wadah besar para pegiat Al-Qur’an terus dilibatkan dalam kegiatan pemerintah terutama dalam pengembangan ilmu Al-Qur’an dalam even MTQ ini.
“Karena JQHNU adalah Banom NU yang membidangi ilmu-ilmu Al-Qur’an seperti tilawah, tartil, tahfidz, tafsir, kaligrafi, syarhil Qur’an, dan lainnya. Kalau kita semua berkhidmat kepada Al-Qur’an insyaallah tambah barokah,” tandasnya.
Menurut informasi yang disampaikan, Lokasi MTQ tingkat kabupaten tahun 2022 masih belum dipastikan, namun ada dua kecamatan yang menyatakan siap ditempati, yaitu Kecamatan Tempursari dan Pronojiwo.