NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Pimpinan Cabang (PC) Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Lumajang menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dengan berbagai macam cabang dan Lailatul Qiroah dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an. Kegiatan ini berlangsung di Aula PCNU dan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang pada Sabtu (22/03/2025).
Ketua Panitia Syiar Ramadan, Widhi Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan JQHNU Lumajang yang mencakup dua acara utama, yaitu MTQ dan Lailatul Qiroah.
“Alhamdulillah, tahun ini peserta MTQ kategori anak-anak mencapai 80 orang, sedangkan MHQ 5 Juz diikuti oleh 50 peserta. Lomba kaligrafi juga diadakan dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Seluruh rangkaian lomba dilaksanakan pada 14-19 Maret 2025 di Aula PCNU Lumajang,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa ada perbedaan pada MTQ tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni adanya cabang MHQ 5 Juz. Diharapkan ke depan kategori ini dapat berkembang hingga tingkat 10, 20, bahkan 30 Juz.
Ketua PCNU Lumajang, KH. Moh. Darwis, mengapresiasi upaya JQHNU dalam menjaga dan mengembangkan organisasi melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat.
“Kegiatan semacam ini menunjukkan bahwa organisasi berjalan sesuai dengan prinsip berfikrah, berharakah, dan beramaliyah. Ini adalah nilai penting yang harus ditanamkan kepada seluruh pengurus JQHNU,” ungkapnya.
Ia juga memberikan selamat kepada JQHNU yang berhasil mengadakan Lailatul Qiroah meskipun menghadapi berbagai tantangan. Menurutnya, Lailatul Qiroah telah menjadi ikon JQHNU dalam Syiar Ramadan.
Rais Majlis Ilmi, KH. Shobar Iman Luthfi, menjelaskan bahwa acara Lailatul Qiroah tahun inj sedikit berbeda, yakni lebih memprioritaskan pembinaan dan penampilan para calon Kafilah Kabupaten Lumajang yang akan dikirim di MTQ Jawa Timur di Jember mendatang.
“Jika biasanya Lailatul Qiroah diisi oleh para Qari internasional, tahun ini nuansanya berbeda. Acara menampilkan para kafilah MTQ yang akan berlaga nanti,” ujarnya.
Sebelum acara dimulai, juga diadakan pembinaan bagi kafilah MTQ tingkat provinsi. Pembinaan ini dipandu oleh KH. Abdul Hamid, seorang qari internasional, serta KH. Fathoni Dimyati, seorang hafizh internasional.
“Semoga dapat menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus meningkatkan kualitas dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an serta mengharumkan nama Lumajang di tingkat provinsi dan nasional,” pungkasnya.