Resmi, Lumajang Dideklarasikan Sebagai Kabupaten Moderasi Beragama

oleh -dibaca 597 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Akhirnya Lumajang resmi dideklarasikan sebagai kabupaten moderasi beragama. Deklarasi tersebut dipimpin langsung Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq atau Cak Thoriq yang diikuti langsung beberapa tokoh dan Ribuan umat lintas agama, Sabtu (04/03/2023).

Deklarasi yang dipusatkan di Alun-alun Lumajang ini sebagai gerakan nyata Pemerintah Kabupaten bersama kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang untuk menguatkan moderasi beragama di Lumajang. Usai membacakan teks deklarasi, Cak Thoriq mengaku sangat senang, deklarasi bisa diikuti ribuan umat lintas agama.

 

“Siap kita bermoderasi beragama, siap kita umat beragama rukun, siap kita beragama yang moderat, untuk Indonesia, untuk tanah air kita, untuk berbangsa dan bernegara,” tanya Cak Thoriq dengan tegas yang dijawab semua yang hadir dengan jawaban siap.

BACA JUGA:   Sejarah Khatib Khutbah Jumat Baca Surat An-Nahl 90 Menurut Gus Islah Bahrawi

 

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lumajang, H Muhmammad Muslim mengatakan, Kemenag Lumajang sebelumnya telah membentuk desa sadar kerukunan di 21 kecamatan dengan kader penggeraknya serta membuat gerakan siswa moderat di madrasah-madrasah yang ada di Lumajang.

 

“Kita pernah ada masalah yang sedikit mencoreng nama baik Lumajang, ada penendangan sesajen, ada penghinaan kepada Nabi Muhammad, ada juga penolakan pendirian rumah ibada umat kristiani, namun semua itu bisa diselesaikan secara damai,” jelas Muslim saat sambutan.

 

Dirinya menambahkan, kabupaten dengan moderasi beragama yang mengakar kuat bukanlah berarti kabupaten tanpa masalah, melainkan sebuah kabupaten yang bisa menyelesaikan masalah dengan baik dan solutif yang setelahnya bisa tercipat kerukunan dan persaudaraan yang kuat.

BACA JUGA:   Film Hati Suhita: Perjodohan di Kalangan Pesantren, Inilah 7 Fakta Menarik dan Sinopsisnya

 

“Bahkan kita sudah punya majelis kerukunan umat beragama yang diketuai langsung Bupati Lumajang. Kalau ada yg memprovokasi, kita hadapi bersama, Lumajang telah melewati badai, kita tidak akan menggigil hanya karena gara-gara gerimis,” pungkasnya.

 

Acara kemudian dilanjut dengan penandatanganan teks deklarasi oleh sejumlah tokoh serta senam moderasi dengan iringan mars moderasi ciptaan Kemenag Lumajang.