NU-LUMAJANG.OR.ID – Lumajang, Dalam rangka memeringati Hari Santri Pengurus Cabang Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PC RMI NU) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) mengadakan lomba ngeliwet bagi para Gus, Bupati, Kemenang dan Forkopimda di depan Kantor Pemkab Kabupaten Lumajang pada Sabtu (05/10/22).
Ketua PC RMI NU KH Ahmad Dzunnajah bersyukur acara ngeliwet tadi malam lebih seru dari pada tahun kemarin, karena banyak warga masyarakat yang melihat.
“Mereka senang menonton Bupati, Kemenag dan Forkopimda ngeliwet,” jelasnya.
Gus Dzun, sapaan akrabnya, mengatakan peserta ngeliwet terdiri dari 32 Gus, selebihnya dari Kemenag dan Forkopimda. Semuanya dilakukan secara tradisional, dengan tumang dan kayu, tidak ada yang berbau instan.
“Sekda dan Ketua PCNU sempat Juara 2 tapi tidak boleh oleh Bupati,” tuturnya diiringi gelak tawa.
Ia juga bercerita sempat ada insiden kebakaran yang berawal dari api tumang mati yang dikipas lalu diberi minyak gas dan dilempari korek api hingga api langsung membesar.
“Ke depan saya sudah sampaikan ke Bupati ingin mengadakan 1.000 nasi liwet, maksudnya ada beberapa peserta yang khusus masak nasi kemudian dibagi menjadi 1.000 liwet, targetnya untuk Rekor MURI,” pungkasnya.
