NU-LUMAJANG.OR.ID, Klakah. Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Miftahul Falah Tegalciut Kecamatan Klakah, Lora Abbas Zainal Muttaqin menerangkan bahwa sifat Husnudzon sangat penting di miliki oleh seorang hamba kepada Allah SWT.
Hal itu ia jelaskan saat acara kajian rutin Ikatan Santri Alumni Miftahul Falah (IKSAMIF) di Rumah Saudara Anam Desa Sruni Kecamatan Klakah, Selasa (09/01/2024)
Dirinya menerangkan, ketika tidak bisa berhusnudzon kepada Allah dengan sifat-sifatnya Allah yang maha sempurna maka minimal harus bisa berhusnudzon kepada Allah dengan segala anugrah yang diberikannya.
“Jadi ketika kita belum sampai kepada maqom Husnudzon kepada Allah sebab sifat-sifatnya, maka minimal kita husnudzon kepada Allah dengan ingat bahwa kita selalu menerima anugrah darinya,” ungkapnya.
Dalam kajian tersebut, dirinya menjelaskan bahwa orang dalam berhusnudzon ini dibagi menjadi dua tingkatan, yang pertama tingkatan husnudzon Khossoh atau khusus, yang kedua husnudzon Ammah atau amatir.
“Husnudzon Khossoh itu merupakan husnudzon yang murni karna istimewanya Allah, murni karna keagungannya Allah, murni karna sifatnya Allah, sedangkan husnudzon Ammah itu husnudzon bukan karna memuliakan sifatnya Allah, bukan karna mengagungkan Allah, tapi husnudzon murni karna sebab kecucuran nikmat dari Allah SWT,” jelasnya.
Lebih lanjut Lora Abas menjelaskan, dua tingkatan ini antara maqom husnudzon Khossoh dan husnudzon Ammah levelnya amat sangat jauh.
“Level maqom Khossoh ini tidak melihat apapun selain gusti Allah, sedangkan husnudzon Ammah ini tergantung situasi dan kondisi,” pungkasnya.
