NU-LUMAJANG.OR.ID, Pronojiwo. Perhutani bersama NU Peduli Lumajang dan sejumlah relawan lainnya menanam ribuan pohon untuk pengurangan resiko bencana di wilayah Lereng Sriti Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo Pronojiwo atau wilayah Damar Wulan Kabupaten Lumajang, Senin (17/07/2023).
Relawan yang terdiri dari Mahasiswa KKN Kampus UGM Yogyakarta, Komunitas Kopling dan Sarkawi Sumberurip ini ikut melakukan penanaman sebagai respon dari bencana longsor lahar dingin Semeru yang menerjang beberapa wilayah di Lumajang termasuk Pronojiwo.
Salam, salah satu relawan dari NU Peduli yang juga warga Pronojiwo mengatakan, ada beberapa macam pohon yang ditanam di wilayah hutan yang luasnya berhektar-hektar tersebut.
“250 bibit pohon pete, 250 bibit durian, 250 bibit Sukun, 250 bibit indigovera,” jelas pria yang juga anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) tersebut.
Dirinya menjelaskan, dengan adanya banjir lahar dingin Semeru beberapa waktu lalu, membuka mata warga pentingnya peran hutan untuk mencegah longsor dan tergerusnya tanah akibat banjir.
“Manfaatnya ini juga untuk anak cucu kita kelak jika hutan bisa terlindungi, harapannya dengan ini mata air bisa kembali melimpah, hutan kembali subur agar anak cucu bisa menikmatinya, karena saat ini jika musim kemarau satu bulan aja masyarakat sudah kebingungan air,” pungkasnya.