Kepala Kemenag Lumajang Sebut Penyuluh Agama Sekarang Harus Multifungsi

oleh -dibaca 2307 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Kunir. Muhammad Muslim, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang mengatakan penyuluh agama hari ini dituntut tidak hanya bisa mengajar ngaji. Penyuluh agama saat ini harus multifungsi untuk melakukan terobosan-terobosan dalam pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang.

Hal itu disampaikan H Muhammad Muslim saat meluncurkan program unggulan penyuluh agama Islam Kecamatan Kunir yang bernama “Kunir Berkesan” (Berkah Keluarga Sakinah) di Yayasan Ar-Rahmah Bani Syarif Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir Lumajang, Kamis (20/10/2022).

“Penyuluh itu bukan hanya ngurusi persoalan-persoalan yang berkaitan keagamaan saja, sekarang itu sudah berubah dari masa-masa yang dulu, kalau dulu itu hanya ngajari ngaji. Sekarang penyuluh itu ada 8 bidang, pertama bidang keluarga sakinah, pemberantasan buta aksara Al-Qur’an, zakat, Kerukunan Umat Beragama, Produk halal, wakaf, dan Radikalisme,” ungkap pria yang biasa disapa Abah Muslim ini.

BACA JUGA:   Berkah Sholawat Kemerdekaan, Ratusan Pedagang Kaki Lima dan UMKM Banjir Pembeli

Abah Muslim menyebut pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi tentu juga harus diperhatikan oleh para penyuluh selain spiritual masyarakat. Maka, kata Abah Muslim, penyuluh harus bisa menjalin kerjasama lintas sektor dengan lembaga amil zakat yang ada demi mewujudkan hal itu.

“Penyuluh Agama Islam Kunir dengan program ini sudah merancang berbagai kegiatan bekerjasama dengan lembaga lain termasuk dengan PKK, Baznas, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan rencananya juga ada program latihan kerja dari BLK yang semuanya bermuara pada terwujudnya keluarga sakinah,” imbuhnya.

Dirinya berharap peluncuran program unggulan penyuluh di Kecamatan Kunir ini membawa dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Ia menyatakan setiap Kecamatan diagendakan memiliki satu program unggulan, di Kunir ini merupakan yang kesembilan dari 21 satu Kecamatan di Lumajang.

BACA JUGA:   Gus Darwis: Pengurus NU Jangan Terpengaruh Isu Politik

“Jadi kalau keluarga sakinah jangan diceramai terus, kalau hanya diceramah nanti tidak sakinah-sakinah malah, digarap terus akhlak anak-anaknya juga. Terima kasih bagi semua pihak-pihak yg bekerjasama dan bersinergi,” tandasnya.