Kedai Ansor 99 Wotgalih: Bentuk Kemandirian dan Tameng Perekonomian

oleh -dibaca 2257 orang
Kedai Ansor 99 Wotgalih (Foto: Ahmad Zaini, nu-lumajang.or.id)

Kedai Ansor 99 merupakan luapan semangat sahabat Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wotgalih guna menumbuhkan kemandirian dan perekonomian organisasi.

Kedai yang sudah dibangun sejak 2019 ini berada di lokasi yang cukup strategis yakni di kawasan makan Mbah Indrajid, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Banyak sekali sumbangsih yang telah didapatkan dari kedai ini, mulai dari membaiknya perekonomian organisasi, banyak menarik pemuda-pemuda Wotgalih untuk turut masuk Ansor dan bisa mandiri ketika mengadakan kegiatan.

M. Alwi Yazid Ketua PR GP Ansor Wotgalih mengatakan bahwa berkat adanya kedai ini, bisa memberikan banyak manfaat bagi organisasi dan masyarakat.

“Organisasi bisa lebih mandiri dan juga bisa turut menjaga keamanan di desa Wotgalih, karena kita bukanya sampai larut malam,” tuturnya disela kegiatan menjaga stand Kedai Ansor 99, Senin (5/6/23).

BACA JUGA:   Dekatkan Diri Kepada Allah, Ansor Tegalciut Rutin Adakan Kajian Tasawuf

Selain itu produk yang dijual bukan hanya milik dari pribadi organisasi, tetapi juga melibatkan produk dari kader Ansor dan masyarakat setempat yang berminat menitipkan barangnya.

“Dengan melibatkan kader-kader Ansor dan masyarakat setempat dalam stok barang yang dijual, jadi kita juga bisa sedikit membantu UMKM di Desa Wotgalih,” ucapnya bersyukur.

Ia juga berharap, semoga dengan adanya Kedai Ansor 99 di Desa Wotgalih, bisa memantik sahabat-sahabat Ansor yang lain untuk bisa membuat ide usaha sebagai bentuk kemandirian dan memperbaiki perekonomian organisasi.

“Semoga sahabat Ansor yang berjuang di masing-masing tingkatannya turut bisa membuka usaha untuk kemaslahatan organisasi, lebih-lebih yang ada di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya.