NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Baitul Mal wa Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Kabupaten Lumajang turut serta dalam rapat koordinasi dan pelatihan digitalisasi yang diadakan Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), Sabtu (13/05/2023).
Acara yang dipusatkan di Cempaka Mas Hotel Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang ini dihadiri BMTNU dari Kabupaten/Kota se-Jatim, Asosiasi BMTNU Jatim, dan jajaran pengurus PWNU Jatim.
Fauzi Anwar, Bendahara BMTNU Lumajang menuturkan, di forum tersebut ditegaskan kembali sistem desentralisasi yang mengatur bahwa setiap BMTNU di tingkat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) hendaknya mendirikan BMTNU sebagai pusat dari BMTNU yang ada di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).
“Lalu digabungkan di asosiasi yang nanti digunakan untuk forum komunikasi dan bisa saling belajar termasuk peningkatan Sumber Daya Manusianya (SDM), bisa saling support keuangan dan lain sebagainya,” jelasnya saat dikonfirmasi nu-lumajang.or.id, Ahad (14/05/2023).
Hal lainya, ungkap Fauzi, BMTNU dalam waktu dekat akan mengembangkan sistem digitalisasi sebagai upaya mempermudah layanan bagi nasabahnya, hal itu akan dikawal langsung oleh PWNU sendiri melalui asosiasi BMTNU Jatim, menurut Fauzi tentu ini menjadi kabar baik untuk BMTNU agar lebih baik kedepannya.
“Isyaallah asosiasi akan membantu proses digitalisasi tersebut, asosiasi juga akan segera membuat aturan main untuk menyeragamkan BMTNU yang ada di bawah naungan PWNU Jatim,” pungkasnya.
