NU-LUMAJANG.OR.ID, Senduro. Puluhan kader NU bersama warga bergotong royong memperbaiki rumah milik Pak Madi, seorang dhuafa yang tinggal seorang diri di gubuk tua Dusun Kerajaan, Desa Pandansari, Kecamatan Senduro, Lumajang.
Pada Ahad (21/9/2025) pagi Tim NU Peduli dari Ranting NU Pandansari bahu membahu memperbaiki rumah milik Pak Madi, mulai dari perbaikan dibagian dinding rumah, atap hingga lantai rumah.
Ketua MWCNU Senduro, Imron Jalil mengatakan jika perbaikan rumah dhuafa ini merupakan salah satu program prioritas NU di Kecamatan Senduro.
Pembiayaan yang digunakan merupakan hasil sumbangan sejumlah pihak, termasuk diantaranya sumbangan warga di sejumlah majelis NU.
“Dana dikumpulkan melalui kelompok pengajian, termasuk diantaranya di lingkungan Madrasah (MI Darul Ulum),” ungkap Ketua MWCNU Senduro, Ustadz Imron Jalil.
Meski berbasis gotong royong, namun pelaksana pembangunan tetap mengedepankan kualitas bangunan yang tidak hanya layak namun juga kuat. Pengerjaan perbaikan rumah dhuafa ini diperkirakan akan memakan waktu hingga dua pekan.
“Kita pakai tukang profesional, karena kita ingin rumah ini bukan sekadar layak huni, tapi juga kokoh dan bisa digunakan dalam jangka panjang,” tambah Imron sapaan akrab Ketua MWC NU Senduro.
Gerakan perbaikan rumah dhuafa yang dilakukan oleh Tim NU Peduli ini merupakan salah satu potret pentingnya menjaga nilai-nilai gotong royong, yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
