Berkah Sholawat Kemerdekaan, Ratusan Pedagang Kaki Lima dan UMKM Banjir Pembeli

oleh -dibaca 1567 orang

NU-LUMAJANG.OR.ID, Lumajang. Sholawat Kemerdekaan dalam rangka HUT RI Ke-78 Tahun di Stadion Semeru Lumajang membawa berkah sendiri bagi Pedagang Kaki Lima dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sebab barang dagangan mereka terjual cepat, Jumat (11/08/2023).

Samadi (44), salah satu penjual tikar plastik dan bendera NU asal Kencong Jember, pria paruh baya ini menceritakan jika barang dagangannya terjual cepat kurang dari satu jam. Uniknya, meski barang dagangannya laris ia sengaja tidak menaikkan harga jualnya.

“Alhamdulillah cukup lah labanya untuk belanja kebutuhan rumah tangga besok, saya tetap jual di harga 10 ribu saja mas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia meyakini jika banjirnya pembeli ini karena barokah sholawat. “Cari barokah sambal jualan mas, karena dengan sholawat hidup ini akan nikmat”, tambahnya sembari tersenyum.

BACA JUGA:   Penyuluh Agama Islam Yosowilangun Sabet Juara 1 PAI Award 2023 Tingkat Nasional

Wakil Ketua PCNU Lumajang, KH Muhammad Kun Muhandis membenarkan jika sholawat memang membawa berkah, selain itu dirinya menjelaskan keutamaan membaca sholawat dapat menyebabkan diraihnya syafaat Nabi Muhammad.

“Sebab satu-satunya manusia yang bisa memberi syafaat kelak hanyalah beliau, seperti dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi, orang yang paling berhak mendapatkan syafa’at beliau kelak adalah orang yang paling banyak bersholawat,” jelas tokoh yang biasa disapa Gus Muhandis ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang, Muhammad Ridha memperkirakan perputaran uang di area Sholawat Kemerdekaan ini mencapai puluhan juta rupiah.

“Kita masih melakukan assessment mas, namun perkiraan kami diangka puluhan juta karena pedagangnya banyak baik di sisi timur maupun barat stadion,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Gagas Alternalif Pembiayaan Pendidikan Melalui Wakaf, IAI Miftahul Ulum Gandeng Universitas Teknologi Mara Malaysia

 

No More Posts Available.

No more pages to load.