NU-LUMAJANG.OR.ID, Tempeh. Abdurrahman Saleh, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap menyalurkan bantuan senilai 200 juta untuk 3 unit kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah Al Yasiny Pandanwangi Tempeh Lumajang, Senin (26/09/2022).
Abdurrahman Saleh mengatakan, hal itu menjadi kewajiaban dirinya untuk mengedepankan pendidikan berbasis agama, karena menurutnya pendidikan swasta berbasis agama kurang mendapat perhatian lebih dari pemerintah dari pada pendidikan negeri.
“Kami targetkan dua unit selesai terlebih dahulu, untuk yang satu mungkin di tahun berikutnya karena anggaran harus dibagi dengan pos lainnya semisal irigasi di persawan dan lembaga pendidikan selain disini,” jelas Rahman saat meninjau lokasi.
Rahman yang memegang Dapil 2 meliputi Kecamatan Tempeh, Kunir, Yosowilangun dan Rowokangkung ini membuka diri kepada masyarakat untuk dapat menyampaikan segala hal mengenai lembaga pendidikan yang dirasa sangat memerlukan perhatian.
“Silahkan sampaikan ke kami, saya membuka diri untuk itu, akan kami usahakan. Namun kami tidak menjanjikan terealisasi karena memang anggaran sangat terbatas. Semoga ini bermanfat, saya yakin jika kita memberi kemudahan kepada orang lain maka insyaallah kita juga akan dimudahkan oleh Allah,” imbuhnya.
Kiai Syafi’uddin Azzuhri, Ketua Yayasan Salafiyah Al Yasiny Pandanwangi yang menemui langsung Abdurrahman sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Lembaga MI yang ada dibawah naungan Yayasan yang ia pimpin memang sangat membutuhkan tambahan kelas seiring semakin banyak masyarakat yang mempercayakan anaknya disana.
“Sementara ini karena kurang kelas kita taruh di rumah yang kita buat kelas,” ucap Kiai Syafi’uddin yang juga Katib Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kunir ini.
Bantuan ini, Kata Kiai Syafi’uddin, bukan pertama kalinya diberikan Abdurrahman, beberapa waktu lalu Lembaga Paud dan TK serta Mts miliknya juga tak luput dari perhatian.
“Kami ada lahan luas 1 hektar di dekat sini yang rencana untuk kami kembangkan sebagai pesantren. Alhamdulillah hari ini Mas Abdurrahman ini juga membantu kami dengan mendatangkan alat berat untuk meratakan tanah yang masih banyak akar pohonnya,” tandasnya.
